Kekeringan di Sumbawa Barat
Dampak Kekeringan di KSB, Puluhan Ribu Liter Air Bersih Didistribusikan
BPBD KSB menyalurkan puluhan ribu liter air bersih untuk warga enam desa yang terdampak kekeringan.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyalurkan puluhan ribu liter air bersih untuk warga enam desa yang terdampak kekeringan tersebut di wilayah itu.
Kepala pelaksana BPBD KSB Abdullah mengatakan, penyaluran air bersih sepenuhnya ditalangi menggunakan anggaran daerah yang bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Untuk tiga desa yang pertama kita siapkan anggaran sekitar Rp177 juta. Nah dengan tambahan tiga desa lagi, pastinya kebutuhan anggarannya juga tambah," katanya pada Selasa (2/9/2025).
Menghadapi dampak musim kemarau tahun ini, pemerintah KSB sudah lebih siap. Ini dibuktikan dengan penetapan status siaga bencana kekeringan telah ditetapkan lebih awal.
"Sejak 1 Juli 2025 lalu. Dan status tersebut diberlakukan hingga tanggal 30 November mendatang itu sudah kami berlakukan status siaga," terangnya.
Baca juga: Status Siaga, Puluhan Kecamatan di NTB Jadi Langganan Kekeringan
Selain itu, BPBD KSB pun telah memiliki peta potensi daerah terdampak pada tiap kecamatan. Ini kemudian semakin memudahkan dalam rangka upaya penanganan secara cepat.
"Tentu dari sisi anggaran penanganan, kita sudah siapkan juga," jelasnya..
Abdullah menyebut, kemarau tahun ini masuk dalam kategori kemarau basah. Di mana kemarau jenis ini bisa lebih panjang dampaknya bagi masyarakat.
"Karena kalau pun sudah ada hujan intensitasnya sangat rendah sehingga tidak bisa menormalisasi sumber-sumber air bersih warga," pungkasnya.
Sebagai informasi, enam desa yang terdampak kekeringan di KSB berdasarkan data BPBD setempat, di antaranya desa Poto Tano, Kiantar, Tambak Sari di kecamatan Poto Tano. Desa Lamusung dan Meraran di kecamatan Seteluk, dan terakhir desa Seloto kecamatan Taliwang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.