Berita Lombok Timur

Tim Penggerak PKK Lombok Timur Resmi Dilantik, Diminta Perhatikan Masyarakat Miskin

Luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk Lombok Timur sebagai tantangan yang harus diatasi TP PKK

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
TP PKK - Bupati Lombok Timur Haerul Warisin mengukuhkan sebanyak 40 orang pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2025-2030, pada Kamis (10/4/2025). Luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk Lombok Timur sebagai tantangan yang harus diatasi TP PKK. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR -  Bupati Lombok Timur Haerul Warisin mengukuhkan sebanyak 40 orang pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  periode 2025-2030,  pada Kamis (10/4/2025).

Ia berharap kepengurusan TP PKK yang baru dapat bekerja secara efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi kesejahteraan masyarakat. 

Ia mengakui keterbatasan waktu untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan TP PKK kendati tetap menegaskan dukungan penuh terhadap seluruh program yang akan dijalankan.

"Saya berharap semua anggota TP PKK yang baru dikukuhkan ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lotim, sesuai dengan tren positif yang selama ini telah ditunjukkan," harapnya.

Iron, sapaan karibnya, menekankan luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk Lotim sebagai tantangan yang harus diatasi TP PKK dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Pj Ketua TP PKK Hadiri Penutupan Pelatihan Keterampilan Dinas Sosial NTB

Ia  menyoroti berbagai permasalahan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan anak-anak yang putus sekolah karena ditinggal orang tua bekerja di luar negeri, meningkatnya kasus penyakit, hingga kesulitan masyarakat miskin dalam mengakses layanan kesehatan akibat ketiadaan identitas dan BPJS.

Iron menyinggung kondisi infrastruktur kesehatan, khususnya jarak antara UGD dan ICU di rumah sakit, yang menjadi perhatian untuk perbaikan. 

Rencana pembangunan rumah sakit bertingkat juga disampaikan mengingat keterbatasan lahan.

"Ketua TP PKK dan seluruh pengurus harus memiliki rasa sosial yang tinggi. Jika ada masyarakat yang kesulitan dan viral di media sosial, jangan diabaikan. Bantu mereka sesuai dengan anggaran yang ada, setelah diverifikasi dan direkomendasikan oleh TP PKK. Dengan adanya BPJS, masyarakat seharusnya tidak kesulitan lagi," tegas Bupati

Dalam bidang pemberdayaan ekonomi, Bupati mendorong TP PKK untuk aktif memberikan pendampingan dan bantuan modal UMKM kepada masyarakat dengan pihak koperasi agar bantuan tepat sasaran dan bermanfaat.

"Program kebersihan dan rencana pembangunan TPA sesuai dengan ketersediaan anggaran, serta upaya pengadaan kendaraan pengangkut sampah, dimulai dari kota Selong sebagai proyek percontohan," katanya. 

Iron pun mengajak seluruh pengurus TP PKK untuk terus berpikir dan bekerja keras melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan empati. 

Iron menekankan pentingnya verifikasi data penerima bantuan sosial agar tepat sasaran, tanpa memandang latar belakang keluarga.

Dia berpesan agar para pengurus TP PKK bekerja dengan ikhlas, tanpa iri hati, dan selalu bersyukur dan meminta agar TP PKK responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan bantuan dengan tulus.

"Di dalam hidup ini kita harus tetap tanamkan keikhlasan dalam segala hal. Selamat kepada seluruh pengurus TP PKK yang telah dikukuhkan. Silakan bekerja dan bantu masyarakat dengan rasa kasih sayang, agar program-program PKK dapat berjalan dengan baik dan sukses," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved