Berita Lombok Barat
Jalan Penghubung Desa di Lombok Barat Amblas, Arus Lalu Lintas Terganggu
Jalan penghubung Desa Taman Baru dan Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat amblas akibat hujan lebat
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Jalan penghubung Desa Taman Baru dan Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat amblas akibat hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (20/3/2025) kemarin.
Salah seorang warga setempat, Muhammad Muhajirin, menceritakan, akses jalan penghubung kedua desa ini sudah amblas retak hingga nyaris putus.
Bahkan di satu titik badan jalannya sudah amblas, sehingga mengganggu aktivitas lalu lintas.
“Kami sangat berhati-hati melewati jalan ini. Jalan ini kan akses menuju Kecamatan Sekotong, Lembar, Gerung, dan Mataram," ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Muhajirin menduga, amblasnya jalan tersebut disebabkan hujan lebat yang terjadi sejak, Rabu hingga Jumat dini hari (21/3). Ia meminta pemerintah Lombok Barat untuk segera melakukan perbaikan.
“Pernah kami mengadu ke anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat. Saya minta ini sejak lama diatensi tapi emang tidak pernah diperhatikan," katanya.
Muhajirin meminta, pemerinth Lombok Barat untuk segera melakukan perbaikan kerusakan badan jalan agar tidak menimbulkan korban jiwa dan menghambat laju akses masyarakat.
"Sekarang ini hujan tak reda-reda sejak semalam. Kita berharap tidak terjadi bencana," ujarnya.
Baca juga: Didesak Dewan Lombok Tengah Maulidi, Dinas PUPR Komitmen Perbaiki Jalan Rusak di Praya Timur
Camat Sekotong Lalu Pardita Utama mengatakan jalan amblas itu terjadi pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari. Jalan itu menghubungkan Desa Taman Baru dan Buwun Mas Kecamatan Sekotong.
"Ya ini merupakan Jalan Kabupaten yang merupakan Jalan satu-satunya penghubung antara Desa Taman Baru dan Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong," kata Pardita.
Akibat kejadian tersebut warga merasa khawatir ketika melintas di jalan tersebut. Untuk itu, pemerintah kecamatan telah melaporkan kejadian ini ke pimpinan.
"Sudah kita laporkan ke pimpinan. Kondisinya sangat parah harus segera diperbaiki," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.