Berita Lombok Tengah

Didesak Dewan Lombok Tengah Maulidi, Dinas PUPR Komitmen Perbaiki Jalan Rusak di Praya Timur

Tiga ruas jalan di Praya Timur menjadi skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan hingga kebutuhan aksesnya oleh masyarakat

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
JALAN RUSAK - Ilustrasi kondisi jalan rusak. Tiga ruas jalan di Praya Timur menjadi skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan hingga kebutuhan aksesnya oleh masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Anggota DPRD Lombok Tengah Dapil 3 Pujut Praya Timur Muhamad Maulidi mendesak agar Dinas PUPR Lombok Tengah memprioritaskan 7 titik ruas jalan rusak di Praya Timur

Antara lain jalan rusak di Desa Jeropuri, Pengonaq, Pesaut yang tembus ke Janapria, Lapen Semoyang, Desa Marong. 

Jabatan Fungsional Perencanaan Jalan & Jembatan PUPR Lombok Tengah Ekanita, menjelaskan, setidaknya terdapat 3 ruas jalan yang menjadi prioritas untuk dikerjakan di Kecamatan Praya Timur.

Sementara ruas jalan yang lain, akan jadi prioritas berikutnya melalui penanganan rutin maupun berkala. 

Baca juga: Anggota DPRD Lombok Tengah Maulidi Minta Pemkab Perbaiki 7 Titik Jalan Rusak di Praya Timur

Berikut 3 ruas jalan yang menjadi prioritas pengerjaan di Praya Timur oleh PUPR: 

Mujur ke Peres 
Dikatakannya, pihaknya memulai dari Mujur ke Peres karena sebelumnya sudah ada pekerjaan di ruas jalan tersebut namun belum tuntas. Supaya tuntas, pihaknya menjadikan sebagai prioritas pertama. 

Mujur ke Teruwai 

Ekanita menerangkan, Ruas jalan kabupaten ini menjadi prioritas kedua karena ruasnya panjang, jalannya lebar dan menjadi pusat akses oleh masyarakat. 

Jalan Pesaut menuju Cerekak 

Ekanita menjelaskan, jalan ini menjadi prioritas karena merupakan akses menuju lembaga pendidikan dan jalan yang cukup lama belum diperbaiki sehingga pihaknya menjadikannya skala prioritas. 

Ekanita menyebutkan, tiga jalan tersebut menjadi skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan hingga kebutuhan aksesnya oleh masyarakat. 

Namun yang paling utama adalah tingkat kerusakan dan lintas harian rata-rata (LHR) seberapa banyak yang melewati atau seberapa berat kapasitas kendaraan yang melewati. 

Ekanita menerangkan, meskipun masuk prioritas namun tidak bisa memastikan pekerjaan bakal tuntas tahun ini.

"Nantinya juga tergantung pula ketika naik ke Kabupaten yaitu Musrenbang Kabupaten, nantinya mereka sendiri yang akan menentukan prioritas yang mana," beber Ekanita. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved