Kematian Brigadir Nurhadi

Polisi Rahasiakan Pemilik Cincin dan Motif Pembunuhan Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan

Penyidik enggan membeberkan pemilik cincin yang menghantam wajah Brigadir Nurhadi.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
KASUS BRIGADIR ESCO - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan saat ditemui, Kamis (11/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Misteri pemilik cincin dalam kasus tewasnya Brigadir Muhammad Nurhadi belum juga terungkap, meski polisi sudah menetapkan dua tersangka utama dalam kasus ini. 

Dua tersangka utama ini merupakan atasan langsung dari koban yakni Kompol I Made Yogi dan Ipda Haris Candra, yang terungkap saat proses rekonstruksi di Gili Trawangan

Dalam rekonstruksi itu juga terungkap bahwa anggota polisi asal Kecamatan Narmada itu tewas karena dipiting, hal ini berdasarkan keterangan ahli bela diri yang dihadirkan pada saat itu. 

Kemudian ahli forensik mengungkapkan selain dipiting Nurhadi juga dipukul. Pelaku pemukulan ini memiliki ciri-ciri menggunakan cincin

Namun penyidik enggan membeberkan pemilik cincin yang menghantam wajah ayah dua orang anak itu. 

"Nanti saja biar saat persidangan itu tampil (pemilik cincin)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan. 

Baca juga: Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Salah Satu Tersangka di Kasus Tewasnya Brigadir Nurhadi

Disinggung soal motif pembunuhan ini, Catur enggan menjawab dan memilih merahasiakannya. 

"Masih kami rahasiakan, belum bisa kami jawab," kata Catur. 

Terkait perkembangan kasus pembunuhan ini, Catur mengatakan saat ini penyidik masih melengkapi petunjuk yang diberikan jaksa pasca pengembalian kedua kalinya. 

Catur enggan membeberkan petunjuk yang diberikan jaksa pada pengembalian berkas kedua ini. Termasuk terkait permintaan penambahan pasal narkoba. 

"Bisa ditanyakan ke Direktorat Narkoba, kami hanya menangani kriminal umumnya saja," pungkas perwira menengah itu. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved