Berita Sumbawa Barat

KPU KSB Bakal Kembalikan Dana Hibah Pilkada 2024 yang Tidak Terserap

Pengembalian dana KPU KSB terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana nilainya sebanyak Rp 2 miliar

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
Ketua KPU KSB Herman Jayadi. Pengembalian dana KPU KSB terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana nilainya sebanyak Rp 2 miliar. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Berpotensi mengembalikan dana hibah yang digunakan pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ketua KPU Herman Jayadi mengatakan besaran dana tersebut dua kali lipat jika dibandingkan dengan anggaran yang digelontorkan oleh Pemda kepada Bawaslu yang nilainya Rp5,4 miliar. 

KPU menerima dana hibah dalam dua tahap. 

Pada tahun 2023, Pemda mentransfer sebanyak Rp3,5 miliar dan tahun 2024 dikirim tambahan ke rekening KPU sebanyak Rp8 miliar.

“Anggaran yang diberikan itu ada yang terserap dan ada juga kegiatan yang tidak terlaksana. Dengan demikian, ada potensi pengembalian dana,” ungkap Herman pada Senin (20/1/2025).

Baca juga: Bakesbangpoldagri Ingatkan KPU KSB Laporkan Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024

Herman mengungkapkan potensi pengembalian dari hasil hitungan kasar terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana nilainya sebanyak Rp 2 miliar. 

Beberapa kegiatan yang tidak sempat terlaksana, seperti rapat internal, Bimbingan Tehnis (Bimtek) hingga Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Kenapa ini tidak terlaksana, jelas Herman, karena waktu yang tidak memungkinkan dengan irisan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan juga pemilihan.

"Alhamdulillah, proses Pilkada kita berjalan lancar dan sukses," singkatnya.

Herman menjelaskan, mengenai anggaran hibah yang diberikan kepada KPU, secara kelembagaan akan melaporkan berapa yang digunakan dan berapa yang tersisa. 

"Pada intinya, anggaran hibah ini akan kami laporkan pada April 2025 mendatang. Nanti, akan terlihat berapa yang tersisa dan berapa yang telah digunakan pada saat Pilkada," tegas Herman.

Untuk diketahui, jika dibandingkan dengan dana hibah Pilkada sebelumnya, anggaranya mencapai Rp13,5 miliar.

"Meskipun terbilang sedikit dari tahun sebelumnya, namun pelaksanaan berjalan lancar," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved