Berita NTB
Iqbal-Dinda Tidak Ingin Kasus DAK Dikbud Terulang, Janji Benahi Tata Kelola Anggaran
Pengelolaan anggaran dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menjadi sorotan.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) prihatin dengan kondisi anggaran daerah.
Dia menyadari persoalan yang harus segera diperbaiki antara lain tata kelola birokrasi hingga anggaran.
Pengelolaan anggaran dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menjadi sorotan.
Yakni setelah Kabid SMK Ahmad Muslim terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait pungli proyek dengan barang bukti uang tunai Rp50 juta.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil NTB Dorong Hak Interpelasi Dewan terhadap DAK
"Kita sadar dari kita mencalonkan diri sebagai gubernur, kita sadar bahwa banyak permasalahan itulah sebabnya kenapa kita ingin maju sebagai gubernur," kata Iqbal, Kamis (9/1/2025) malam.
Usai ditetapkan KPU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Iqbal bersama Dinda mengaku sudah mulai membuka komunikasi dengan sejumlah pihak.
"Walapun kami belum dilantik sudah mulai bekerja, berkomunikasi dengan investor, para menteri dan beberapa negara terkait beasiswa," kata Iqbal.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu mengatakan, dengan perolehan 41,15 persen suara, dia merasakan masyarakat NTB menaruh harapan besar untuk memajukan daerah yang sudah lama ia tinggalkan itu.
"Selama 1,5 tahun diberikan berkeliling di NTB, dalam kesempatan banyak bertemu orang yang sebelumnya tidak pernah kami temukan. Banyak kami mendengar cerita, bahkan cerita diiringi dengan tangis," jelasnya.
Baca juga: Iqbal-Dinda Janji Benahi Penyelenggaraan MotoGP Mandalika agar Persoalan Hosting Fee Tidak Terulang
Iqbal berkomitmen semua visi-misi yang disampaikan selama ini akan dituntaskan melalui penyesuaian program-program yang ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) NTB.
"Kami sadar dalam mengambil pilihan dan keputusan tidak mungkin memenuhi keinginan semua pihak," tandasnya.
Dia pun mengajak Paslon lain yakni Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin dan Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Tohir untuk bersama-sama membangun NTB.
(*)
| Penyeludupan 4 Truk Kayu dari Sumbawa Berhasil Digagalkan, DLHK Dalami Aktor yang Terlibat |
|
|---|
| Antisipasi Ancaman Terorisme, Polda NTB Kirim Personel Ikuti Pelatihan JCLEC |
|
|---|
| Dua Tahun Alami Krisis, Warga Gili Meno Ingin Disuplai Air Bersih dengan Pipa Bawah Laut |
|
|---|
| Sumpah Pemuda ke-97 di NTB: Gubernur Iqbal Ajak Pemuda Jadi Penentu Sejarah Bukan Pelengkap |
|
|---|
| Warga Karang Sidemen dan Lantan Ngadu ke Gubernur Iqbal Terkait Polemik TORA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Iqbal-Dinda-penetapan-4jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.