Opini
Perlindungan Anak dan Perempuan Sebagai Tanggung Jawab Bersama
Perlindungan terhadap anak dan perempuan harus menjadi prioritas utama dalam semua aspek kehidupan, mulai dari keluarga, sekolah, tempat kerja.
Banyak perempuan yang mengalami depresi berat, gangguan kecemasan, dan bahkan kecenderungan untuk bunuh diri akibat kekerasan yang mereka alami.
Selain itu, perempuan yang menjadi korban kekerasan sering kali merasa terisolasi secara sosial dan mengalami penurunan partisipasi dalam aktivitas ekonomi, yang memperburuk kondisi psikologis mereka. Stigma yang ada di masyarakat juga menghambat proses pemulihan mereka.
Dampak jangka panjang dari kekerasan ini bisa sangat merusak potensi manusia dan sosial dalam jangka panjang.
Ketika anak dan perempuan tidak terlindungi, kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara penuh dalam masyarakat menjadi terbatas. Ini bukan hanya merugikan mereka sebagai individu, tetapi juga menghambat kemajuan sosial dan ekonomi bangsa. Kita kehilangan potensi besar yang seharusnya bisa berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi negara.
Pendidikan sebagai Kunci Mengakhiri Kekerasan
Salah satu cara terbaik untuk melindungi anak dan perempuan adalah melalui pendidikan yang komprehensif mengenai hak-hak asasi dan kesetaraan gender. Pendidikan ini penting, tidak hanya untuk anak-anak dan perempuan, tetapi juga untuk laki-laki dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan memberikan pemahaman tentang hak-hak dasar dan kesetaraan gender sejak dini, kita dapat menanamkan nilai saling menghormati yang dapat mengurangi kekerasan dan diskriminasi.
Pendidikan yang baik dan inklusif akan membantu menciptakan generasi yang lebih sadar dan peduli terhadap hak-hak anak dan perempuan.
Generasi yang teredukasi dengan baik akan lebih paham tentang pentingnya saling menghormati dan lebih mampu menghindari perilaku kekerasan. Pendidikan bukan hanya soal pemahaman hak, tetapi juga soal membentuk sikap yang mencegah kekerasan dan mendukung keadilan gender.
Tanggung Jawab Bersama dalam Perlindungan Anak dan Perempuan
Perlindungan terhadap anak dan perempuan adalah tanggung jawab kita semua. Selain penegakan hukum yang tegas, kita juga perlu menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya hak-hak anak dan perempuan.
Melalui pendidikan yang baik, kampanye kesadaran, dan upaya penegakan hukum yang lebih efektif, kita dapat mengurangi kekerasan dan diskriminasi terhadap anak dan perempuan, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi mereka.
Dengan melindungi anak dan perempuan, kita tidak hanya menjaga mereka, tetapi juga memastikan masa depan bangsa yang lebih baik. Perlindungan ini bukan hanya tentang melindungi individu, tetapi juga tentang menjaga kemajuan sosial dan ekonomi negara.
Ketika anak-anak dan perempuan terlindungi, mereka akan dapat berpartisipasi secara maksimal dalam kehidupan sosial dan ekonomi, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan bangsa. Oleh karena itu, sudah saatnya kita semua berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih adil, aman, dan sejahtera bagi anak-anak dan perempuan.
Masnun Tahir: Antara UIN Mataram dan NU NTB |
![]() |
---|
Merawat Kebersamaan Tanpa Unjuk Rasa, MotoGP Wajah Indonesia dari NTB untuk Dunia |
![]() |
---|
Hultah NWDI: Warisan Spiritualitas dan Kebersamaan |
![]() |
---|
Refleksi Pelantikan PW NU NTB: Mengikat Ukhuwah, Menata Masa Depan |
![]() |
---|
Menggelitik, Komunikasi Publik Pejabat di Republik dan Posisi Keilmuan Komunikasi yang Pelik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.