TMMD ke-121, TNI Berhasil Wujudkan Harapan Pemda dan Masyarakat Lombok Timur

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini telah memasuki hari ke 26.

|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ AHMAD WAWAN SUGANDIKA
TNI saat bergotong royong bersama masyarakat pada program TMMD ke-121 di Lombok Timur. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini telah memasuki hari ke 26. Terhitung tinggal 4 hari lagi genap sudah 30 hari TNI berkhidmat bagi masyarakat. 

Di Lombok Timur, ada 2 desa yang menjadi prioritas pembangunan dari program TMMD ini, di antaranya Desa Loyok kecamatan Sikur dan Desa Kesik Kecamatan Masbagik. 

Dari catatan, TNI sejauh ini telah berhasil menjawab harapan sejumlah masyarakat yang berada di dua desa tersebut, bahkan juga harapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim). 

Di antara program TMMD ini ada program fisik yakni pembangunan RTLH 2 unit, TPQ 1 unit, sumur bor 1 unit, MCK 2 unit, Musholla 1 unit, pentalutan sepanjang 612,5 meter, pembukaan jalan 600 meter. 

TNI saat sedang bergotong royong bersama masyarakat pada program TMMD ke-121 di Lombok Timur.
TNI saat sedang bergotong royong bersama masyarakat pada program TMMD ke-121 di Lombok Timur. (TRIBUNLOMBOK.COM/ AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Selain itu, ada puluhan program non fisik yang telah dilaksanakan para prajurit TNI seperti penyuluhan, pemberian layanan, hingga ikut serta berpartisipasi pada kegiatan masyarakat. 

Selama ini, respon pemerintah dengan terselenggaranya TMMD terbilang positif, selain membantu masyarakat, TMMD 121 Lotim disebut telah menjawab harapan dari pemerintah daerah hingga pusat. 

Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM Juaini Taofik menyebut kegiatan TMMD selama ini sangat luar biasa, hal ini terlihat dari tingginya antusias masyarakat di setiap kegiatan.

"Seperti dalam pembuatan saluran irigasi, jalan, lalu sumur bor, lalu ada rehab rumah itu masyarakat sangat mendukung. Jadi apa yang kita harapkan sudah terjawab oleh teman-teman TNI," ucap Juaini Taofik, Minggu (18/8/2024). 

Juaini melanjutkan, jika tidak melalui TMMD, pembangunan yang saat ini sedang berlangsung tersebut setidaknya membutuhkan dana hampir Rp 2,7 miliar.

"Tetapi dengan TMMD kan hanya 1,6 artinya kan ada penghematan. Tentu ini sangat membantu daerah," ungkapnya. 

Selama ini apa yang diprogramkan dalam TMMD berdasarkan diskusi semua pihak hingga semua dipastikan tepat sasaran,  dan tepat anggaran. 

Menurut Juaini, progres TMMD saat ini 3T, yakni tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat kualitas.

"Saya nilai itu karena saya diam-diam juga meminta pengawas dari PU untuk terus memonitornya. Jangan sampai karena kita gotong royong bersama tentara dan masyarakat, kualitas diabaikan," ungkapnya. 

"Tapi Alhamdulillah itu sudah standar. Dan selama ini saya belum ada laporan-laporan yang negatif ya. Semua berjalan sesuai dengan rencana. Apalagi kegiatan ini dapat menggairahkan kembali masyarakat untuk bergotong royong,"lanjutnya. 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), juga memberikan apresiasi terhadap program TMMD yang berlangsung di Desa Loyok Kecamatan Sikur, dan Desa Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.

Program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena program ini bukan hanya sekadar slogan, akan tetapi telah nyata memberikan dampak positif di lapangan.

“TMMD ini sangat luar biasa, Tidak hanya menjadi jargon, tetapi betul-betul implementatif di lapangan, Hal-hal substansial seperti irigasi yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi melalui program ini,” ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga. 

Dalam kesempatan itu, dikatakan juga oleh Bintang puspayoga, program-program yang telah digulirkan oleh pemerintah di Lombok Timur, khususnya yang berfokus pada irigasi dan pendidikan harus tetap di jaga dan di teruskan.

Disebutkan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pembangunan di desa, terutama mengingat karakter masyarakat Lombok Timur yang dikenal religius dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan.

“Pemerintah telah menyediakan berbagai program pemberdayaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti peningkatan akses irigasi dan pendidikan,”jelasnya.

Bintang puspayoga menekankan pentingnya pendekatan langsung kepada masyarakat untuk mendengar kebutuhan mereka secara langsung , karena Dengan demikian, pemerintah bisa lebih tepat sasaran dalam merumuskan program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

“Ketika kita turun langsung dan mendengarkan masyarakat, kita jadi tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Ini penting agar program yang kita jalankan bisa tepat guna dan dirasakan manfaatnya,” tegasnya.

Sejauh ini, program TMMD juga mendapatkan apresiasi positif dari berbagai kalangan masyarakat dan pejabat desa. 

Kegiatan TMMD yang melibatkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Sikur di Desa Loyok dan Kecamatan Masbagik di Desa Kesik, yang sudah dimulai dengan serangkaian kegiatan pra-TMMD.

Program TMMD, yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur pedesaan, diakui oleh masyarakat sebagai inisiatif yang sangat bermanfaat. 

Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat desa penerima manfaat memberikan tanggapan positif terkait pelaksanaan program ini.

Pejabat Kepala Desa Loyok, Samuil Khair mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program TMMD yang dilaksanakan di desanya, terutama dalam pembangunan saluran irigasi untuk lahan pertanian. 

"Sebagai warga Desa Loyok, kami sangat mengapresiasi pelaksanaan program TMMD KODIM 1615/Lotim, khususnya dalam kegiatan pembuatan saluran irigasi persawahan di desa kami. Program ini memberikan manfaat yang besar bagi kami, baik dari segi pertanian maupun kesejahteraan masyarakat," ucap Samuil. 

Dilain tempat, Muhammad Mursyidin Khaer, Kepala Wilayah Loyok, juga menyatakan bahwa pembangunan saluran irigasi ini sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

"Saluran irigasi yang baru dibangun sangat membantu dalam penyediaan air yang cukup untuk lahan pertanian kami. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen," jelasnya.

Pun bwgitu dengan Masud, Pekasih Anak Subak Bangka 2 Desa Loyok, menambahkan bahwa saluran irigasi yang dibangun oleh TMMD mengurangi risiko kekeringan yang sering kali mengancam tanaman.

"Dengan adanya saluran irigasi yang baik, kami tidak lagi khawatir terhadap risiko kekeringan yang dapat merusak tanaman. Ini memberikan rasa aman dan stabilitas bagi para petani," kata Masud.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Loyok, Kamhar mengapresiasi kerjasama antara TNI dan masyarakat desa dalam pelaksanaan program TMMD ini.

"Kami merasa bangga dan berterima kasih atas kerjasama antara TNI dan masyarakat desa. Program TMMD ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dan kerja sama antara warga dan pemerintah dalam membangun desa," ungkapnya.

Dikatakannya, atas pembangunan tersebut diharapkan hasil pertanian yang lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan para petani dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal desa.

"Dengan hasil pertanian yang lebih baik, diharapkan pendapatan para petani meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal desa kami," katanya. 

Diharapkannya juga, program-program seperti TMMD ini dapat terus dilaksanakan dan diperluas ke desa-desa lain, sehingga semakin banyak yang dapat merasakan manfaatnya. 

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1615/Lotim dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.

"Kita harap kerjasama dan kepedulian ini dapat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa," tutupnya. 

Menjawab respon baik masyarakat hingga Pemda Lotim, Komandan Kodim 1615/Lotim Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro menyebut hal itu sudah menjadi kewajiban TNI, Dimana TMMD bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara.

TMMD bukan hanya sebatas program yang dijalankan TNI, namun sebagai jawaban dari kesulitan yang dihadapi masyarakat ditingkat bawah.

"TMMD ini adalah salah satunya mengatasi kesulitan masyarakat. Tentunya hal ini sebenarnya bukan imbasnya ke kita, tetapi ini adalah imbasnya untuk masyarakat ke depan," ucap Letkol Bayu. 

Melalaui program TMMD diharapkan segala permasalahan yang ada di wilayah itu bisa teratasi bersama-sama.

Sekarang ini program TMMD masih berlaku, TMMD ke-121 nantinya akan dibuka pada tanggal 24 Juli 2024 dan dilaksanakan secara serentak di 61 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.

Lombok Timur menjadi satu diantara daerah yang menjadi sasaran program tersebut.

"Dan Alhamdulillah selama di sini beberapa hal yang bisa kita komunikasikan tentang permasalahan masyarakat, itu bisa dikomunikasikan dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Asisten Teritorial (Waster) Kodam Udayana, Letkol Inf Sutikno mengaku bangga dengan kerja keras para prajurit yang telah membantu kesulitan masyarakat ini. 

"Memang ini sesuai dengan harapan masyarakat, karena memang sebelum adanya TMMD kita mencoba untuk mengumpulkan aspirasi dari masyarakat," katanya. 

Setiap anggota fokus pada persoalan yang di inventarisir, itu kemudian dikomunikasikan dengan Babinsa setempat dan juga pihak pemerintah terkait. 

Segala program baik yang dijalankan TNI juga sesuai dengan hasil komunikasi dengan Forkopimda, kepolisian, dan pemerintah desa terkait. 

Letkol Inf Sutikno menegaskan secara umum TMMD ke 121 di Lotim sudah tepat sasaran dan sesuai harapan. 

"Secara umum kalau saya amati di lapangan sudah tepat sasaran, tinggal bagaimana nanti program-program yang sudah kita canangkan kita laksanakan Kemudian bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya. 

"Jadi tidak hanya sebatas bangun sekali habis itu dibiarkan. Tapi nanti kelanjutan ke depannya bagaimana. Ini kan berarti tidak cuma kodim saja yang punya andil, tapi masyarakat justru andilnya atau peran sertanya luar biasa," lanjutnya. 

"Bagaimana supaya ini nanti manfaatnya bisa terus berlanjut bahkan dikembangkan di kemudian hari," tutupnya. 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved