Berita Lombok Tengah
Anggota DPRD Lombok Tengah Supli Beri Modal Usaha ke 81 Janda agar Bisa Berdaya dan Mandiri
Kriteria yang dapat bantuan ini ialah perempuan orang tua tunggal di Lombok Tengah karena meninggal suaminya dan memiliki anak yatim
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah Ahmad Supli memberi modal usaha berupa sembako kepada 81 orang tua tunggal atau janda.
Modal ini bisa dipakai untuk membuka usaha hingga pelatihan pengembangan usaha.
Kegiatan pembinaan dan pemberian modal usaha bagi perempuan kepala keluarga di Aula Dinas Sosial Lombok Tengah, Selasa (6/8/2024).
Hingga kini, Supli telah memberdayakan sebanyak 600 janda.
Ahmad Supli menjelaskan program ini berawal pada 2016.
Baca juga: Anggota DPRD Lombok Tengah Supli Bangun Rumah Tidak Layak Huni Menggunakan Dana Pokir
Saat itu, dirinya melihat ada seorang istri yang harus mengurus lima orang anak sekaligus sepeninggal suaminya.
Pria yang akrab disapa Tuan Supli ini kemudian berpikir bahwa secara ekonomi pasti bermasalah sehingga sehingga akhirnya tercetus ide pemberdayaan janda.
"Program rutin ini telah berlangsung selama delapan tahun, tepatnya pada 2016 silam. Saya berharap program mulia ini dapat terus digulirkan. Sebab, masih banyak yang belum kebagian di luar sana," jelas Tuan Supli.
Politikus PKS itu mengungkapkan program ini melahirkan pengusaha baru.
Sebab, bantuan yang diberikan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
Baca juga: Cerita Nenek Syarifah dapat Program Bedah Rumah dari Anggota DPRD Lombok Tengah H Ahmad Supli
"Rerata mereka ini menggunakan untuk usaha. Ada yang jual cilok, nasi bungkus, dan lainnya," beber Tuan Supli.
Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah itu menegaskan kriteria yang dapat bantuan ini ialah yang meninggal suaminya dan memiliki anak yatim.
"Semoga dengan modal yang sedikit ini mereka berkenan untuk memanfaatkan sebagai usaha. Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita," ucap Haji Supli.
Supli meminta kepada Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah Masnun untuk melihat secara langsung kondisi rumah warga yang sangat tidak layak huni.
| Penjelasan Dikbud Lombok Tengah soal Kualitas Proyek MI NW Leneng yang Diduga Berkualitas Rendah |
|
|---|
| Belum Serah Terima, Proyek Kelas MI NW Leneng Lombok Tengah Sudah Bocor Parah |
|
|---|
| PDAM Lombok Tengah Siapkan Langkah Menjaga Kualitas Air Saat Musim Hujan |
|
|---|
| Tambang Emas Prabu jadi Sorotan Nasional, Wabup Nursiah Atensi Soal Ekonomi Masyarakat |
|
|---|
| Wabup Lombok Tengah Minta Penyesuaian Aktivitas Kecimol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/supli-81-jandajpg.jpg)