PLN NTB
Desa Berdaya Medana: PLN Dorong Kemandirian Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat Lombok Utara
PLN NTB melalui Program Desa Berdaya memberdayakan warga Desa Medana dengan pendidikan dan pelatihan.
Ringkasan Berita:
- PLN NTB melalui Program Desa Berdaya memberdayakan warga Desa Medana dengan pendidikan, pelatihan ekonomi, literasi, dan pelestarian budaya serta lingkungan.
- Program meliputi sosialisasi bahaya pernikahan dini, kampanye Gemar Membaca untuk anak-anak dan remaja, serta pelatihan seni tradisional untuk memperkuat budaya lokal.
TRIBUNLOMBOK.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) terus berkomitmen menghadirkan energi yang tidak hanya menerangi, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Melalui Program Desa Berdaya, PLN bersama Kelompok Klub Baca Perempuan menginisiasi serangkaian kegiatan di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, yang bertujuan memperkuat ketahanan sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Program Desa Berdaya ini menjadi wujud tanggung jawab sosial PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu masyarakat desa agar mampu berkembang secara mandiri dan berdaya saing tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya serta kelestarian lingkungannya.
Salah satu fokus utama program berada di bidang pendidikan.
PLN NTB menggandeng berbagai pihak dalam menyelenggarakan lebih dari tiga kali sosialisasi bahaya pernikahan dini dengan total peserta mencapai ratusan orang, terdiri dari anak-anak dan orang tua mereka.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah menekan angka perkawinan anak di Kabupaten Lombok Utara, yang pada 2024 tercatat masih mencapai 30 kasus atau sekitar 16 persen dari total kasus di Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, PLN juga mengadakan kampanye Gemar Membaca sebanyak lebih dari 12 kali yang diikuti lebih dari 1.200 peserta dari kalangan anak dan remaja dari kalangan sekolah umum dan pesantren.
Program literasi ini menjadi bagian dari strategi PLN untuk membangun kesadaran pentingnya pendidikan sejak dini dan menumbuhkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas.
Komitmen terhadap lingkungan juga menjadi perhatian PLN dalam pelaksanaan program ini.
Sepanjang musim kemarau, PLN menyalurkan air bersih sebanyak enam kali untuk 100 kepala keluarga, melaksanakan sosialisasi pelestarian mata air dan budidaya tanaman lokal dengan 100 peserta, serta menanam dengan target 1.000 bibit pohon di sekitar wilayah desa.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya air dan memperluas tutupan hijau di kawasan tersebut.
Di bidang budaya, PLN NTB turut menjaga kearifan lokal melalui pelatihan gamelan dan tari tradisional Sasak sebanyak 12 kali.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari kalangan pemuda dan anak-anak desa. Selain memperkuat identitas budaya daerah, kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan wisata budaya berbasis seni tradisional di Desa Medana.
Pemberdayaan ekonomi menjadi pilar penting lainnya. PLN memfasilitasi pelatihan pengolahan dan pemasaran produk Virgin Coconut Oil (VCO) serta Batik Sasak, dengan dukungan berupa penyediaan peralatan produksi, pendampingan usaha, hingga strategi pemasaran.
| PLN Edukasi Keselamatan Listrik Sejak Dini di Sumbawa Barat |
|
|---|
| Gubernur Iqbal Buka ICATEI 2025, Momentum NTB Wujudkan Provinsi Hijau 2050 |
|
|---|
| PLN Pastikan Listrik Andal di Puncak HUT ke-80 Kabupaten Lombok Tengah |
|
|---|
| Promo Spesial Hari Listrik Nasional ke-80, Tambah Daya Listrik Diskon 50 Persen |
|
|---|
| PLN Perkuat Penerapan ESG, Wujudkan Komitmen Energi Hijau Berkelanjutan di NTB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Desa-Berdaya-PLN-NTB.jpg)