DPRD Lombok Tengah
Cerita Nenek Syarifah dapat Program Bedah Rumah dari Anggota DPRD Lombok Tengah H Ahmad Supli
Kini Nenek Syarifah (80) bersama anaknya Rohanun (40) dan cucunya Ahmad Hilman Maulana bisa tidur nyenyak saat musim hujan.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Nenek Syarifah (80) tidak menyangka bakal mendapatkan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH), dari aspirasi Fraksi PKS DPRD Lombok Tengah H Ahmad Supli.
Tampak nenek Syarifah tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas rumah yang selama ini ia idam-idamkan.
Dahulu rumahnya saat musim hujan bocor dan harus ditopang menggunakan kayu agar tidak roboh.
Kini ia bersama anaknya Rohanun (40) dan cucunya Ahmad Hilman Maulana bisa tidur nyenyak saat musim hujan.
Rohanun sebagai tulang punggung keluarga di rumah tersebut.
Ia sehari-hari bekerja sebagai penjaga warung di Yayasan Pondok Pesantren Munirul Arifin Nahdlatul Wathan (YANMU NW) Praya Lombok Tengah.
Ia digaji Rp 1 juta per bulan yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Sementara Nenek Syarifah sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu di rumah mengurus beberapa ekor ayamnya.
Mereka tinggal di Dusun Buse, Desa Bunut Baik, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
Nenek Syarifah dan Rohanun saat dikunjungi Tribun Lombok pun menceritakan bagaimana keluh dan kesahnya.
Selama tinggal di rumah lamanya yang reot, banyak suka duka dilalui.
Kini dia sudah memiliki rumah baru yang lebih layak.
Syarifah tampak tidak bisa berbicara banyak atas kebahagiaan yang ia rasakan setelah mendapatkan rumah baru.
Ia tidak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Allah Yang Maha Esa atas bantuan yang diterima. Bantuan itu diberikan melalui anggota DPRD Lombok Tengah H Ahmad Supli.
| APBD 2026, Lombok Tengah Targetkan Pendapatan Rp2,4 Triliun |
|
|---|
| KNPI Lombok Tengah Hearing ke DPRD, Bahas soal Joget Erotis Kecimol |
|
|---|
| DPRD Lombok Tengah akan Ajukan Perda Penertiban Kecimol |
|
|---|
| Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lombok Tengah, Ada Kirab Bendera Pataka Sejauh 3,5 Kilometer |
|
|---|
| Komisi II DPRD Minta Pemda Lombok Tengah Bisa Fasilitasi Kecimol Pentas di Event Pemerintah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Rumah-Supli.jpg)