PPDB NTB 2024: Jumlah Pendaftar Diprediksi Hingga 50 Ribu Siswa, Jadwal SMK Lebih Panjang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tahapan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) NTB 2024 mulai dibuka sejak awal Juni.

Tahapan dimulai dengan pendataan terhadap calon siswa baru masing-masing sekolah.

"Jadi tim IT PPDB mengambil data di Pusdatin (Pusat Data dan Informasi), anak-anak bisa me-recheck nama mereka di sana," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB) Aidy Furqon, Senin (10/6/2024).

Sebelum melakukan pendaftaran, siswa diwajibkan untuk mengecek namanya apakah sudah terdaftar dalam database Pusdatin.

Jika calon siswa baru tidak tercantum namanya maka Dikbud membuka layanan konvensional bagi calon siswa baru melaporkan data dirinya.

Baca juga: Panduan Cara Mengisi Formulir Pendataan Pra PPDB NTB 2024: Catat NISN, NIK, dan Nomor KK

Penyebab calon siswa baru tidak masuk ke dalam data base Pusdatin antara lain lulusan pesantren yang tidak memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Per Sabtu 8 Juni 2024, jumlah siswa yang melakukan validasi data untuk mendaftar di SMK mencapai 35,7 persen atau 11.422 orang.

Sementara untuk SMA mencapai 64,3 persen atau 20.555 anak.

Diprediksi jumlah anak yang akan melakukan validasi data pada PPDB tahun ini mencapai 40 ribu hingga 50 ribu orang.

Baca juga: Cara Daftar PPDB NTB 2024 di Link Login ppdb.dikbud.ntbprov.go.id

Jadwal SMK Lebih Panjang

Pada tahun ini Dikbud Provinsi NTB merancang jadwal PPDB untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih panjang dari SMA.

Alasannya untuk mengakomodasi calon siswa baru yang gagal masuk SMA agar bisa masuk ke SMK.

"Jadi tiga hari setelah SMK dibuka baru SMA dibuka pendaftarannya, setelah seminggu pendaftaran SMA, SMK tetap dibuka hingga diga hari berikutnya," lanjut Aidy.

PPDB akan berakhir pada 12 Juli 2024.

Sementara tahun ajaran baru akan dimulai pada 15 Juli 2024.

(*)