Berita Mataram

Pemkot Mataram Gelar Workshop BLUD Puskesmas Guna Perkuat Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri menghadiri workshop penguatan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD).

Penulis: Laelatunniam | Editor: Endra Kurniawan
DOK. DISKOMINFO KOTA MATARAM
Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri foto bersama peserta Workshop Penguatan Badan Umum Layanan Daerah (BLUD) Puskesmas di Mataram, Rabu (5/6/24). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram menggelar workshop penguatan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD) puskesmas, Rabu (5/6/24).

Workshop diikuti 11 puskesmas di Kota Mataram ini merupakan bagian dari langkah Pemkot Mataram dalam memastikan kualitas dan efektivitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri saat acara pembukaan workshop menyampaikan, puskesmas harus memenuhi beberapa kriteria penting untuk memastikan kualitas dan efektivitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Menurutnya dengan konsep Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD), Puskesmas diharapkan meningkatkan profesionalisme, mendorong kewirausahaan, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Baca juga: ASN Pemkot Mataram Tandatangani Komitmen Anti Korupsi

Melalui peran dan fungsi yang komprehensif, puskesmas menjadi tulang punggung sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama dalam memberikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat manajemen dan pelayanan Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah, demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan efisiensi layanan kesehatan," ujar Alwan.

Di sini lain, puskesmas juga diharapkan meningkatkan profesionalisme, mendorong kewirausahaan, serta transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Pada dasarnya konsep PPK-BLUD membuat puskesmas dapat memberikan pelayanan dengan fleksibilitas melalui penerapan praktek bisnis yang sehat, tanpa mencari keuntungan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa.

"Praktek bisnis yang sehat berarti menjalankan organisasi berdasarkan kaidah manajemen, untuk memberikan pelayanan yang bermutu, berkesinambungan, dan berdaya saing. Dengan demikian, BLUD dapat memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Mataram Razia Rokok Ilegal di Pasar Seraya Getap, 120 Bungkus Diamankan

Workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadapkan menjadi wadah untuk memahami dan meningkatkan wawasan tentang pengelolaan dana BLUD, mulai dari penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban, hingga penyusunan laporan keuangan.

"Saya harap, melalui workshop ini, kita dapat memahami dan mendiskusikan langkah-langkah dalam mengelola dana BLUD sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkas Alwan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved