Berita Mataram
Viral Video Warga di Mataram Dipergoki 'Suntik Mati' Pohon di Tepi Jalan, Lubangi Batang Pakai Bor
Terlihat pria yang memakai sling bag itu dengan sengaja melubangi pohon tersebut dengan bor untuk dimasukkan cairan
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Viral video yang memperlihatkan seorang warga di Kota Mataram sedang mengebor sebuah pohon di jalan I Gusti Jelantik, Panaraga, Cakranegara.
Dalam video tampak pria mengenakan kaos dan celana pendek warna putih.
Terlihat pria yang memakai sling bag itu dengan sengaja melubangi pohon tersebut dengan bor untuk dimasukkan cairan.
Pria itu kemudian pergi setelah dipergoki warga yang melintas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
Baca juga: Pohon Tumbang di Depan Masjid Polda NTB, Tidak Ada Korban Jiwa
Bahkan sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Sat Pol PP Kota Mataram.
"Sekitar 14 lubang yang kami temukan, kemudian dimasukkan cairan yang membuat pohon tersebut menjadi mati," kata Denny, Jumat (31/5/2024).
Setelah menerima laporan tersebut selanjutnya DLH Kota Mataram bersama Sat Pol PP dan juga TNI Polri mendatangi warga yang diduga melakukan pengeboran serta pemilik rumah yang diduga mengaliri listrik.
"Mungkin orang suruhan karena di dalam video tersebut dia bilang mau lapor ke bosnya," kata mantan Kadis Pariwisata Kota Mataram itu.
Selain pohon di jalan I Gusti Jelantik itu, DLH Kota Mataram juga menemukan banyak pohon lainnya yang mati.
DLH Kota Mataram sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi untuk diselidiki lebih lanjut.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Mataram bahwa setiap orang yang melakukan perbuatan tersebut diancam lima bulan kurungan dan denda Rp50 miliar.
(*)
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.