Pilkada 2024

DPP PPP Belum Teken SK Rekomendasi untuk Pilgub NTB 2024, Tunggu Hasil Fit and Proper Test

PPP akan menentukan dukungan kepada calon di Pilgub NTB 2024 melalui tahapan pendaftaran dan fit proper test

|
TRIBUNLOMBOK.COM
Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri. PPP akan menentukan dukungan kepada calon di Pilgub NTB 2024 setelah menyelesaikan tahapan pendaftaran dan fit proper test. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat (NTB) menimang sejumlah nama untuk diusung pada Pilgub 2024.

Penjaringan bakal calon kepala daerah DPW PKB NTB ditutup Rabu 30 Mei 2024 esok.

Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri mengatakan pihaknya menerima 5 pendaftar terdiri dari 4 perorangan dan 1 pasangan.

Antara lain, mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah; mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah; Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

Eks Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal; serta pasangan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT dan putra mantan Bupati Lombok Timur Ali BD, Asrul Sani.

Baca juga: Lalu Gita Ariadi Daftar ke PPP untuk Ikut Pilgub NTB 2024

"Nanti akan ada pleno harian wilayah. Hasilnya akan dikirim ke DPP sebagai bentuk bahwa kami di tingkat DPW sudah melaksanakan prosesnya," ucapnya dihubungi, Selasa (29/5/2024).

Merujuk pada Peraturan Organisasi (PO) PPP, maka Surat Keputusan Rekomendasi nantinya akan diteken DPP.

"Semua proses akhirnya ada di DPP," jelasnya.

Meskipun pada perjalanannya, sambung Akri, sejumlah pendaftar melakukan aktivitas politik termasuk menemui Plt. Ketua Umum PPP Mardiono.

"Saya juga dapat foto Gita dengan Mardiono. Jadi saya lihat calon ini mendaftar, mengikuti proses. Persoalan lobi ke Jakarta yang terpenting nanti akan ditentukan berdasarkan tahapan," jelasnya.

Baca juga: Sitti Rohmi Djalillah Daftar ke PPP untuk Maju Jadi Calon Gubernur NTB 2024

Akri mengatakan, PPP tidak dalam posisi terburu-buru untuk memberikan rekomendasi sebab tahapan penjaringan masih panjang.

"Belum ada mengarah ke calon tertentu. Semua orang berproses. DPP belum menentukan. Mungkin Agustus," jelasnya.

"Masalah klaim itu biasa. Dinamika politik saja. SK DPP itu akan turun setelah ada proses yang dilalui termasuk proses di DPW," imbuh Akri.

Para pendaftar kemudian menjalani fit and proper test di DPP PPP untuk diuji mengenai kapasitas, kapabilitas, serta integritasnya.

Ketua Fraksi PPP DPRD NTB ini mengungkap para tokoh yang mendaftar diakuinya punya rekam jejak yang mumpuni.

Baca juga: PPP Terima 8 Pendaftaran Bakal Calon di Pilgub NTB 2024, Hanya 1 Pasangan Diusulkan ke DPP

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved