Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB memberikan catatan penting terhadap pelaksanaan Pilkada 2024.

Koordiv Bawaslu NTB Hasan Basri mengatakan bahwa pihaknya menyelenggarakan fungsi pengawasan dengan anggaran yang terbatas namun tugas dan fungsi yang ditingkatkan.

"Soal porsi anggaran yang memang beda kayak Pilkada yag dulu itu besar anggarannya soal melakukan pencegahan, kami pahami karena memang soal kemampuan masing-masing daerah," ujarnya Jumat (24/1/2025).

Dia mengklaim walaupun anggarannya sedikit proses pencegahan itu tetap bisa berjalan.

Dia kemudian menilai tugas dan fungsi kehumasan masih ada kekurangan.

Baca juga: Bawaslu NTB Beri Penghargaan Kehumasan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun 2024

"Yang kedua soal inovasi, inovasi kehumasan maupun pencegahan itu masih kaku yaa saya melihat, tidak ada sesuatu yang baru, yang baru itu cuma di Kota Mataram," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa program yang dijalankan selama ini masih bersifat umum dan belum banyak terobosan.

"Kalau soal kampung pengawasan, forum warga, kerja sama dengan media dan kampus itu normal se-Indonesia itu sama," ucapnya.

Namun, ia mengapresiasi jajarannya Bawaslu Kota Mataram yang menjalankan fungsinya penuh dengan inovasi.

"Nah yang menarik itu sebenarnya ada di Kota Mataram soal APK dan BK yang didaur ulang, dibuatkan menjadi seperti hiasan, selama ini kan APK ini kan dibuang-buang ya oleh masyarakat," jelasnya.

Namun Bawaslu Kota Mataram mendaur ulang APK dan BK dengan bekerjasama dengan SMA.

"Itu menurut kami salah satu bentuk model inovasi pencegahan yang dilakukan," tandasnya.

(*)