Pilkada 2024

PPP Terima 8 Pendaftaran Bakal Calon di Pilgub NTB 2024, Hanya 1 Pasangan Diusulkan ke DPP

PPP melakukan serangkaian tes untuk memutuskan satu nama yang akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk diusung pada Pilgub NTB 2024

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Ketua DPW PPP NTB Muzihir saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Kamis (16/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah menerima pendaftaran sejumlah tokoh untuk Pilgub NTB 2024.

Antara lain Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin dan mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy.

Sementara yang belum mengembalikan formulir antara lain mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dan pasangan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT bersama putra Ali BD Asrul Sani.

Ketua DPW PPP NTB Muzihir menjelaskan penjaringan Bacagub pada 1 Mei hingga 30 Mei 2024, masih bakal calon perseorangan saja.

Baca juga: Lalu Gita Ariadi Daftar ke PPP untuk Ikut Pilgub NTB 2024

"Tapi kalau ada yang berpasangan tetap berproses," kata Muzihir, Kamis (16/5/2024).

Dari delapan nama yang mengambil formulir pendaftaran tersebut hanya Suhaili FT dan Asrul Sani yang sudah berpasangan. Sementara calon lainnya masih perseorangan.

Partai berlambang Kabah itu juga akan melakukan serangkaian tes untuk memutuskan satu nama yang akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Baca juga: Sitti Rohmi Djalillah Daftar ke PPP untuk Maju Jadi Calon Gubernur NTB 2024

Muzihir ingin pengajuan ke DPP nanti hanya satu pasangan calon. Hal itu dilakukan untuk mempersingkat administrasi.

"Saya yang godok dulu sampai tanggal 30 Mei, nanti 1 Juni yang sudah berpasangan, yang sudah ada baliho, tidak bisa sembunyi-sembunyi," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu.

Muzihir juga tidak menampik bahwa PPP nantinya akan berkoalisi dengan partai pengusung pada Pilpres 2024 seperti Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hanura, dan Partai Perindo.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved