Cara Menggunakan Aplikasi Ladewa untuk Lapor Keluhan ke Wali Kota Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima melaunching platform Lapor Dae Wali (Ladewa), Jumat (17/5/2024).

Ladewa adalah sebuah platform open access sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan Wali Kota Bima secara langsung dan terintegrasi.

Ladewa bersifat fast response, real time, dan transparan untuk memangkas birokrasi.

Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum mengapresiasi semua pihak yang telah merancang aplikasi Ladewa.

Baca juga: Kota Bima Kini Punya Aplikasi Ladewa, Lapor Keluhan ke Pemerintah Cukup Lewat HP

Aplikasi ini berbasis web yang bertujuan untuk mendekatkan kepala daerah dengan masyarakat Kota bima.

“Dengan aplikasi Ladewa ini, saya bisa merespons dengan cepat laporan- laporan masyarakat, semoga aplikasi ini bermanfaat dan bisa melihat seluruh aspirasi masyarakat, mari kita wujudkan (Kobi Top) Kota Bima transparan, optimal dan oartisipatif," katanya dalam sambutan launching dan Bimtek Ladewa di gedung seni budaya Kota Bima, Jumat (17/5/2024).

Ia meminta kepada seluruh RT/RW di Kota bima agar segera mensosialisasikan aplikasi Ladewa.

Penggunaan aplikasi ini simpel dan mudah diakses menggunakan smartphone.

Jika masyarakat tidak bisa menulis dapat memberikan pesan suara ataupun voice atau foto.

"Tidak perlu ribet, dalam hitungan detik masuk di admin kita," tambahnya.

Baca juga: Pesan Pj Wali Kota Bima H Rum saat Lantik 44 Pejabat Pemkot: Mari Bekerja dengan Baik

Sementara kelebihan aplikasi Ladewa bagi masyarakat Kota Bima, yakni mudah.

Melapor cukup melapor saja tanpa harus mikir ke kantor mana yang tepat, tersedia menu voice atau menulis.

Selanjutnya update, status laporan (Masuk-Proses-selesai) bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

Transparan, semua proses kerja Ladewa dan data bisa dilihat dan dirasakan sehingga terpercaya.