Berita Bima
Kota Bima Kini Punya Aplikasi Ladewa, Lapor Keluhan ke Pemerintah Cukup Lewat HP
Aplikasi Lapor Dae Wali (Ladewa) hanya membutuhkan jaringan internet dan dukungan smartphone
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima memiliki aplikasi Lapor Dae Wali (Ladewa).
Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam melaporkan ke pemerintah dalam bentuk laporan ataupun keluhan dan dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, suara atau voice, dan foto.
Aplikasi ini hanya membutuhkan jaringan internet dan dukungan smartphone.
Sebut saja contohnya, jika ada lampu jalan yang padam, masyarakat dapat memberikan informasi dan dinas terkait akan diterjun ke lokasi untuk menangani masalahnya tersebut.
Baca juga: Pesan Pj Wali Kota Bima H Rum saat Lantik 44 Pejabat Pemkot: Mari Bekerja dengan Baik
Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum mengatakan aplikasi Ladewa ini, sebuah aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
"Baru kali ini sejak jadi pejabat di pemerintah, dulu saya buat pas di BPBD NTB, tapi tidak sehebat ini menurut saya," kata Rum usai menghadiri Lauching dan Bimtek Ladewa di gedung seni budaya Kota Bima, Jumat (17/5/2024).
Dikatakannya, aplikasi ini simpel dan mudah diakses menggunakan smartphone.
Jika masyarakat tidak bisa menulis dapat memberikan pesan suara ataupun voice atau foto.
"Tidak perlu ribet, dalam hitungan detik masuk di admin kita," tambahnya.
Cara kerja aplikasi ini, lanjut Rum, jika ada laporan dilayangkan oleh masyarakat nantinya akan diterima admin.
Selanjutnya admin akan memberikan perintah kepada OPD-OPD terkait.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima Ingin Ekonomi Masyarakat Meningkat Melalui Pembibitan Tembakau
"Dalam hitungan detik masuk ke admin kita ini tujuannya ke OPD mana," katanya,
Rum memberi catatan kepada OPD yang tidak mengindahkan atau pun menyelesaikan laporan.
"Kalau tidak diselesaikan kita akan evaluasi, ini menjadi rapor untuk OPD itu, percaya dan yakin kita akan memberikan pelayanan kepada masyarakat, suara masyarakat adalah suara yang harus kita dengar," tegasnya.
Rum pun akan memperjuangkan daerah-daerah ataupun kelurahan yang blank spot atau susah akses sinyal komunikasi.
"Saya akan ngomong sama menteri, ladewa sudah oke, tapi beberapa daerah ada susah sinyal," pungkasnya.
(*)
BNNP NTB Bongkar Skema Peredaran Narkoba yang Melibatkan Oknum Polisi |
![]() |
---|
Polisi di Bima Ditangkap BNNP NTB, Diduga Terlibat Peredaran Sabu |
![]() |
---|
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.