Berita Lombok Tengah

Jalan Depan Kantor Bupati Lombok Tengah Jadi Arena Balap Liar, Polisi Lakukan Patroli

Polres Lombok Tengah meningkatkan patroli di sekitar jalan raya depan kantor Bupati Lombok Tengah untuk mengantisipasi aksi balap liar.

|
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
DOK. POLRES LOMBOK TENGAH
Personil Polres Lombok Tengah saat melakukan patroli di jalan raya depan Kantor Bupati Lombok Tengah, Minggu (12/5/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Polres Lombok Tengah meningkatkan patroli di sekitar jalan raya depan kantor Bupati Lombok Tengah untuk mengantisipasi aksi balap liar yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Jalan raya mulai dari depan Poltekpar sampai kantor bupati kerap digunakan sebagai ajang balap liar yang dilakukan tengah malam oleh sekelompok pemuda.

"Balap liar tidak hanya berbahaya bagi para pelaku, tetapi juga pengguna jalan umum yang melintas di sekitar kawasan itu, itu yang kita antisipasi dengan melakukan patroli secara masif." kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat dalam keterangan resmi kepada Tribun Lombok, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: 29 Unit Motor yang Akan Digunakan Balap Liar Berhasil Diamankan Polres Lombok Tengah

"Selain di perkotaan, patroli kewilayahan polsek jajaran juga melaksanakan patroli menyebar di sejumlah titik yang dianggap sering terjadi aksi balap liar guna mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban ditengah-tengah masyarakat," sambungnya.

Lebih lanjut, AKBP Iwan menegaskan, tindakan preventif dan proaktif saat patroli menjadi prioritas Polres Lombok Tengah yang harus dijalankan oleh setiap anggotanya saat melaksanakan tugas.

Meskipun tindakan preventif dan proaktif menjadi prioritas, pihaknya akan bersikap tegas dengan memberikan sanksi tilang atau menyita kendaraan para pelaku apabila masih ada yang kedapatan melakukan aksi balap liar.

"Kalau sudah dilakukan edukasi, namun tetap tidak mau patuh dan tidak diindahkan kita akan berikan sanksi tilang dan motornya akan kami sita untuk memberi efek jera kepada para pelaku balap liar," tegasnya.

Ia pun meminta agar peran serta dari semua pihak untuk sama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kabupaten lombok tengah guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Baca juga: Aksi Balap Liar di Lombok Tengah Masih Marak di Bulan Ramadan, Polisi Amankan Sejumlah Pemuda

Dikatakan Iwan, ada 9 dampak negatif dari balap liar: mengganggu kelancaran jalan raya, mengganggu Ketentraman masyarakat sekitar akibat suara knalpot, merugikan orang tua dan membuat orang tua khawatir,dapat memicu terjadinya tawuran antar geng motor.

Kemudian sering terjadinya pelanggaran norma, memicu terjadinya taruhan dan perjudian, menyumbang angka kecelakaan lalu lintas, membuang-buang waktu dan masa depan, dan dampak terberat adalah kehilangan nyawa.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved