Pilkada 2024
Abdul Rachman Mulai Keliling Cari Dukungan Maju Pilkada Kota Mataram 2024
Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD Kota Mataram 2024, Gerindra mendapatkan lima kursi, sementara Partai Demokrat empat kursi
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Mataram Abdul Rachman, semakin mantap maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram 2024.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram itu bahkan mulai mencari dukungan ke sejumlah partai politik lainnya, salah satunya Partai Demokrat dan Partai NasDem.
Rachman sudah mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) di Partai Demokrat.
"Hari ini saya ke DPD Partai Demokrat untuk mengambil formulir untuk melanjutkan ikhtiar melanjutkan insyaAllah maju di kontestasi Pilkada Kota Mataram, kami dari Gerindra perlu menambah koalisi untuk bisa maju di Pilkada Kota Mataram," kata Rachman, Senin (29/4/2024).
Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD Kota Mataram 2024, Gerindra mendapatkan lima kursi, sementara Partai Demokrat empat kursi.
Baca juga: Kontestasi Pilkada Kota Mataram 2024 Ditaksir Bakal Sengit
Untuk bisa mengusung satu pasangan Calon Wali Kota Mataram membutuhkan delapan kursi, sehingga koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sudah bisa mengusung satu pasangan Calon Wali Kota Mataram.
"Nanti setelah semua dokumen lengkap kami akan kembalikan, tentu kami membutuhkan waktu untuk memenuhi dokumen yang dibutuhkan Demokrat," kata Rachman.
Rachman bahkan mengaku tidak gentar untuk melawan petahana Mohan Roliskana.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Indra Jaya Usman alias IJU menjelaskan, bahwa dalam Pilkada nantinya Partai Demokrat akan memprioritaskan kadernya untuk diusung sebagai calon kepala daerah.
Namun Partai Demokrat juga tidak menutup diri untuk mendukung calon dari jalur non kader dalam Pilkada 2024.
IJU mengatakan dirinya terus membangun komunikasi dengan partai politik yang lain dalam membangun koalisi di daerah.
Baca juga: Karman Didorong Maju Pilkada Kota Mataram 2024, Bisa Jadi Representasi Calon Muda
IJU mengaku belum memutuskan apakah partainya akan menempati posisi Calon Wali Kota atau Calon Wakil Wali Kota, atau hanya sebagai partai pengusung.
"Dalam posisi hari ini semua berpeluang, karena ini rentetan mekanisme yang ada, bisa jadi nomor satu bisa jadi nomor dua, atau hanya sebagai pendukung itu kemungkinan ada," kata IJU.
Anggota DPRD Provinsi NTB terpilih itu juga mengaku tidak hanya membangun komunikasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun yang bukan.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.