Pemilu 2024

Spanduk Prabowo-Gibran Satu Putaran Mejeng di Pagar Kantor Wali Kota Bima, Bawaslu: Kami Imbau Cabut

Di pagar kantor wali Kota Bima terpasang baliho atau spanduk bertuliskan Prabowo-Gibran 02 Satu putaran Kota Bima Provinsi NTB

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Penampakan spanduk bertuliskan Prabowo-Gibran 02 satu putaran terpasang di pagar kantor Wali Kota Bima, Rabu (31/1/2024). Baliho terpasang pada Rabu pagi, (31/1/2024) namun pada sore harinya terpantau sudah tidak ada. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Baliho pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo dan Gibran bertulis satu putaran tertempel di pagar kantor Wali Kota Bima.

Pantuan TribunLombok.com, di pagar kantor wali Kota Bima terpasang baliho atau spanduk bertuliskan Prabowo-Gibran 02 Satu putaran Kota Bima Provinsi NTB.

Sementara di bagian sebelah kanan Baliho tertulis untuk anak muda Indonesia.

Baliho terpasang pada Rabu pagi, (31/1/2024) namun pada sore harinya terpantau sudah tidak ada.

Baca juga: Soal Gerakan Salam 4 Jari, Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran: Ada yang Panik

Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bima, Khairul Amar mengomentari Keberadaan Alat Peraga Kampanye (APK).

Pihaknya mengaku sudah menerima laporan keberadaan spanduk tersebut.

“itu sudah kami imbau kepada tim paslon untuk mencabut," kata Amar saat dihubungi TribunLombok.com, Rabu (31/1/2024).

Ia menegaskan Bawaslu terus melakukan upaya pencegahan.

Apabilaupaya pencegahan tidak diindahkan maka akan ditindak tegas.

"Jika tidak diindahkan maka Bawaslu akan menindak," tegasnya.

Bawaslu hingga saat ini baru mendapat laporan di satu titik. Belum ada laporan di titik lainnya.

"Untuk yang kami temukan baru di pagar kantor wali kota," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved