Berita Lombok Timur
Diduga Ada Napi Kendalikan Bisnis Narkoba, Kalapas Kelas IIB Selong Dalami Petugas yang Terlibat
Kalapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB, Ahmad Sihabudin telah memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan warga binaan (WB) inisial ZA.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Disampaikan juga, jumlah kapasitas Lapas Kelas IIB Selong 139 orang, tapi kondisi terakhir dihuni 376 warga binaan, dimana 166 adalah narapidana narkoba. Sementara jumlah sipir yang melakukan penjagaan sebanyak 5 orang.
"Kapasitas kami sangat overload, bayangkan saja dari 376 warga binaan, 166 adalah napi narkoba. Tentu ini butuh kerja ekstra untuk dilakukan pengawasan, apalagi mesin x-ray yang ada ternyata tidak bisa mendeteksi narkoba, tapi hanya sebatas logam. Dari itu setelah kami aktif di sini, kami meningkatkan standar keamanan dan memperbanyak razia insidentil," tegasnya.
Dirinya pun berharap, Lapas Kelas IIB Selong bisa menjadi lembaga pemasyarakatan yang lebih baik, dengan dukungan sinergitas lintas lembaga dan masyarakat secara umum untuk menciptakan Lapas Bersinar (Lapas yang Bersih dari Narkoba).
"Karena kita mempunyai komitmen yang sama untuk memberantas peredaran dan pengendalian narkoba, tutupnya.
(*)
Tepis Isu Napi Kendalikan Bisnis Narkoba, Lapas Kelas IIB Selong Tingkatkan Standar Keamanan |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Sabu Bongkar Ada Napi Otaki Bisnis Narkoba dari Lapas Kelas IIB Selong |
![]() |
---|
Mantan Napi Pencabulan dan Anak di Bawah Umur di Lombok Timur Rudapaksa Putri Aparat |
![]() |
---|
Penjelasan Ketua KPK Firli Soal Eks Napi Korupsi Jadi Caleg, Ungkap Syarat Pernyataan |
![]() |
---|
5 Mantan Napi di Lombok Utara Daftar Jadi Caleg: Eks Kades hingga Anggota Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.