Berita Lombok Timur
Pembangunan Sekolah Garuda di Lombok Timur Tahap Usulan, Bappeda Janji Libatkan Kajian Lingkungan
Rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di kawasan Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suela, membutuhkan lahan sekitar 2,3 hektare.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di kawasan Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, masih berada pada tahap pengusulan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Timur, Zaidar Rohman, menegaskan pembangunan ini bertujuan menghadirkan fasilitas pendidikan berkualitas yang mampu mencetak generasi berdaya saing hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
“Ini masih rencana dan tahap usulan,” kata Rohman saat ditemui, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda membutuhkan lahan sekitar 2,3 hektare. Di dalamnya akan dibangun ruang belajar, perkantoran, laboratorium, lapangan olahraga, serta akses jalan.
“Kita mencoba memenuhi beberapa persyaratan,” ujarnya.
Baca juga: Kemensos RI Apresiasi Fasilitas Sekolah Rakyat 1C Lombok Timur
Rohman menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan di Kebun Raya Lemor.
Koleksi tanaman dan ekosistem yang ada tidak akan dikorbankan dalam proses pembangunan. Jika ada yang terdampak, akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Itu tidak kita korban, apa yang menjadi koleksi akan kita jaga dan lindungi,” janjinya.
Sebelum pembangunan dimulai, Bappeda memastikan akan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan kajian menyeluruh, mulai dari perguruan tinggi, masyarakat, pemerhati lingkungan, hingga instansi terkait.
“Kita sama-sama berkontribusi memberikan pemikiran dan penilaian. Itu baik atau tidak. Kalau baik untuk kemauan, kenapa tidak? Tapi kalau hasil kajian lingkungan membawa kerusakan, wajib kita tolak,” tegas Rohman.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.