Cerita Pasutri Tuna Netra Ikuti Tes PPPK NTB 2023: Soal Dibacakan, Dapat Waktu Tambahan Jawab Soal
Aminudin dan Ernawati sehari-hari menjadi tenaga pendidik di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sumbawa
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Pasangan suami-istri tunanetra Aminudin (kiri) dan Ernawati usai mengikuti seleksi PPPK di BKD NTB, Kota Mataram, Senin (27/11/2023). Aminudin dan Ernawati sehari-hari menjadi tenaga pendidik di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sumbawa.
Sebanyak tujuh pelamar merupakan peserta disabilitas, lima di antaranya sudah mengikuti tes di sesi sebelumnya.
Terdapat perbedaan durasi waktu untuk pelamar PPPK tuna netra.
Jika waktu normal untuk menjawab tes 130 menit mereka diberikan kelebihan waktu hingga 20 menit.
Hingga hari terakhir pelaksanaan tes PPPK lingkup Pemerintah Provinsi NTB, sebanyak 56 orang tidak mengikuti tes tanpa alasan yang jelas.
"Jumlah peserta yang hadir hingga hari ini 4.861 dari total pelamar 4.917," kata Nasir.
Nasir mengaku saat ini Pemerintah NTB belum memiliki komputer yang bisa digunakan peserta tuna netra sehingga dalam pelaksanaan tes para peserta harus didampingi.
(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Besok: Cek Tahapan, Larangan, dan Sanksinya |
![]() |
---|
Warung Makan di Pantai Duduk Sepi Pembeli Akibat Tudingan Putar Musik Volume Keras 24 Jam |
![]() |
---|
Pokir Siluman, Siapa Bertanggungjawab? |
![]() |
---|
Aturan TO, Guide, dan Porter Dalam SOP Terbaru Pendakian Gunung Rinjani |
![]() |
---|
Ketua PWNU NTB Minta Kader Kawal Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.