Berita Lombok Timur
Janda dan Duda di Lombok Timur Bertambah Ribuan Per Tahun, Cerai Dipicu Masalah Ekonomi dan Cemburu
Perceraian di Lombok Timur rata-rata disebabkan persoalan perselisihan terus menerus antara pasangan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Sementara penyebab kedua yaitu meninggalkan salah satu pihak, kemudian KDRT, faktor ekonomi karena tidak pernah diberikan nafkah, murtad, madat, dan judi.
Dari total 1.155 perkara perceraian yang disidangkan PA Selong pada tahun 2023 sebagian besar didominasi gugatan cerai yang dilayangkan istri.
"Sebanyak 917 perkara, sementara sisanya yaitu 238 merupakan cerai talak, atau yang sudah diceraikan oleh suami secara Agama," katanya.
Hal yang sama juga terjadi pada tahun 2022 lalu, total jumlah perkara yang diputuskan PA Selong sebanyak 1.314 perkara, 1.069 orang karena digugat cerai istri dan 245 perkara karena telah ditalak suami secara Agama.
"Hampir seluruh perkara rata-rata yang gugat istri, karena disebabkan perselisihan, tidak pernah diberikan nafkah, dan persoalan rumah tangga lainnya," tutupnya.
(*)
| Petani di Lotim Khawatir Lahan Perkebunan Rusak Akibat Aktivitas Tambang Galian C |
|
|---|
| Ditolak Warga dan Mahasiswa, Sekolah Garuda Batal Dibangun di Kebun Raya Lemor |
|
|---|
| Satpol PP Lombok Timur Tutup Proyek Penginapan Diduga Ilegal di Perbukitan Sembalun |
|
|---|
| Kepsek di Lombok Timur Bantah Keluarkan Guru Honorer dari Dapodik Gegara Tak Mau Nikah |
|
|---|
| Kerugian Kebakaran Oven di Sikur Ditaksir Capai Rp85 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.