Baliho Sudah Diganti, Pemkot Mataram Bantah Tak Menghargai Kepahlawanan Maulana Syeikh
Baliho tanpa foto Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dianggap bukan baliho resmi milik Pemkot Mataram.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram membantah disebut tidak menghargai kepahlawanan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Baliho tanpa foto Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dianggap bukan baliho resmi milik Pemkot Mataram.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB I Nyoman Suwandiasa yang dikonfirmasi TribunLombok.com, Jumat (10/11/2023).
"Itu bukan baliho resmi kami, saya tidak tahu siapa yang memasangnya," tegas Suwandiasa.
Kemungkinan baliho yang terpasang sebelumnya hanya masalah kesalahan teknis dari pihak percetakan. Sebab mereka tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkot Mataram.
Baca juga: Kecewa Pemkot Mataram Tak Pasang Foto Maulana Syeikh, Keluarga: Apakah Tak Akui Kepahlawanan Beliau?
Baliho tersebut pun sudah dicopot dan diganti dengan foto Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
"Baliho (pertama) itu yang jelas bukan dari Pemkot Mataram, bukan dari kami. Baliho yang resmi adalah yang tadi (baru) bukan itu, saya tidak tahu siapa yang memasang itu," kata Suwandiasa.
Menurutnya, kesalahan tersebut mungkin terjadi karena bagian percetakan tidak kordinasi dengan pihaknya terlebih dahulu.
"Tidak ada sama sekali (rasa tidak menghargai), yang rilis resmi yang terpasang sekarang," katanya.
Pemasangan baliho TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, kata Suwandiasa, merupakan pahlawan nasional asal NTB yang sangat dihargai seluruh warga NTB, termasuk Pemkot Mataram.
Sebelumnya, pihak keluarga Maulana Syeikh yakni Apt Hj Lale Syifaunnufus mengungkapkan kekecewaanya.
Selaku cucu Maulana Syeikh, dia merasa sedih dan geram atas tindakan Pemkot Mataram yang tidak menyertakan Maulana Syeikh.
"Saya mewakili semua Zurriyat Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid sangat kecewa," ucap Lale Syifa yang juga merupakan Pimpus Muslimat NW itu.
Ia mempertanyakan apakah hal itu disengaja atau tidak oleh Pemkot Mataram, sampai tidak menyertakan foto maulana syeikh di antara deretan pahlawan nasional lain.
Pemkot Mataram
baliho
Pahlawan Nasional
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid
I Nyoman Swandiasa
Lale Syifaun Nufus
| Pemkot Mataram Dapat Lampu Hijau dari Pusdal LH Bali Nusra Soal Penggunaan Insinerator |
|
|---|
| Jelang Musim Hujan, BPBD Kota Mataram Tetapkan Status Siaga Bencana |
|
|---|
| Masalah Sampah di Gudang Bulog Mandalika, Keterbatasan Lahan dan Anggaran Jadi Kendala |
|
|---|
| Daftar Nama Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Marsinah, Soeharto, hingga Gus Dur |
|
|---|
| Pemotongan TKD Hampir Rp370 Miliar, Ini Program yang Diselamatkan Pemkot Mataram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Baliho-Pahawalan-Pemkot.jpg)