Kecewa Pemkot Mataram Tak Pasang Foto Maulana Syeikh, Keluarga: Apakah Tak Akui Kepahlawanan Beliau?
Pada deretan gambar para pahlawan yang dipajang tak disertakan foto pahlawan nasional asal NTB, Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan melangsungkan upacara hari pahlawan di Lapangan Sangkareang, Jumat (10/11/2023).
Akan tetapi banner (Baliho) yang menyertakan deretan foto pahlawan yang dibuat Pemkot Mataram menjadi sorotan.
Pada deretan gambar para pahlawan yang dipajang tidak menyertakan foto pahlawan nasional asal Lombok Timur, yakni Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Mendengar hal itu, Apt Hj Lale Syifaunnufus selaku cucu Maulana Syeikh merasa sedih dan geram atas tindakan Pemkot Mataram yang tidak menyertakan Maulana Syeikh itu.
Selaku keluarga dia menyampaikan kekecewaaan atas sikap Pemerintah Kota Mataram yang tidak menyertakan foto Almagfurullah Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
"Saya mewakili semua Zurriyat Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid sangat kecewa," ucap Lale Syifa yang juga merupakan Pimpus Muslimat NW itu.
Baca juga: Perjuangan Timnas U17 Indonesia Berawal pada Hari Pahlawan di Kota Surabaya
Ia mempertanyakan apakah hal itu disengaja atau tidak oleh Pemkot Mataram, sampai tidak menyertakan foto maulana syeikh di antara deretan pahlawan nasional lain.
Ditegaskannya, Presiden RI Joko Widodo resmi menetapkan Maulana Syeikh TGKH Zainudin Abdul Madjid sebagai pahlawan nasional pada Jumat 10 November 2017 melalui Keputusan Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan.
"Apakah Pemkot Mataram tidak mengakui kepahlawanan beliau, sementara Presiden saja mengakuinya," ungkapnya.
"Saya tentu merasa sedih, kecewa dan marah atas perlakuan Pemkot Mataram ini pada ninikda (kakek)," sambungnya.
Dirinya bersama keturunan langsung Almagfurullah Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid selaku pahlawan Nasional meminta kejelasan atas sikap Pemkot Mataram itu.
"Kami menunggu iktikat dari Pemkot Mataram atas kejadian ini," tutupnya.
Penjelasam Pemkot Mataram

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB I Nyoman Suwandiasa yang dikonfirmasi membantah Pemkot Mataram tidak menghargai pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Cerita Baiq Nelly Ikut Pansel Jabatan Pemprov NTB dan Ujikom Pemkot Mataram |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Uji Coba Program 'Tempah Dedoro' untuk Atasi Sampah Organik |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Bayar Rp2,6 Miliar per Bulan untuk Listrik PJU |
![]() |
---|
TPST Sandubaya Olah Sampah Jadi Paving Block, Pakan Magot hingga RDF |
![]() |
---|
Kurangi Ketergantungan pada TPA Kebon Kongok, Pemkot Mataram Akan Tambah Incinerator |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.