Berita Lombok Timur

39 Kasus HIV/AIDS di Lombok Timur Didominasi Pelaku Seks Sejenis, Belum Ada Indikasi Mpox

Hingga saat ini belum ditemukan para pengidap penyakit HIV/AIDS yang juga terkena penyakit MPOX di Lombok Timur

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Direktur Eksekutif Indonesia AIDS Coalition (IAC) Aditya Wardhana menunjukan obat HIV/AIDS saat melakukan sesi wawancara dengan Tribunnews, di Jakarta, Kamis (28/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sepanjang tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur mencatat 39 kasus HIV dan AIDS.

Dari total tersebut masing-masing di antaranya sebanyak 32 kasus HIV dan 7 kasus AIDS.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dinkes Lombok Timur Budiman Satriadi mengatakan, penderita HIV/AIDS didominasi orang yang terlibat perilaku seks sejenis.

"Hubungan seks sesama jenis ini, berisiko terpapar virus Mpox (monkey pox/cacar monyet. Gonta ganti pasangan juga berisiko," ucap Budiman dikonfirmasi TribunLombok.com, Selasa (7/11/2023).

Perilaku seks sesama jenis juga meningkatkan risiko gonore, sifilis, kutil kelamin, herpes kelamin, klamidia, dan sebagainya.

Baca juga: Penderita Cacar Monyet di Indonesia Didominasi Pelaku Seks Sejenis

"Penyakit-penyakit tersebut yang kita cegah sebelum terjadi kepada LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki) dan WPS (Wanita Pekerja Seks) ini melalui promosi kesehatan," katanya.

Promosi kesehatan ini, kata dia, dilakukan dengan cara mendatangi titik Populasi Kunci (Poci) LSL dan WPS.

“Dikarenakan memang mereka rata-rata malu datang sendiri ke fasilitas kesehatan. Jadi kita yang mendatangi mereka ke tempat tongkrongannya," sebutnya.

Budiman menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan para pengidap penyakit HIV/AIDS yang juga terkena penyakit MPOX di Lombok Timur.

"Belum ada yang terpapar MPOX di Lombok Timur dan juga di NTB. Sementara LSL dan WPS di Lombok Tinur juga saat ini lokalan," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved