Berita Sumbawa Barat
Ini Penyebab SiLPA APBD Kabupaten Sumbawa Barat Berpotensi Makin Menumpuk di Akhir 2023
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Fud Syaifuddin menanggapi santai tingginya SiLPA 2023
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat mencapai Rp 639,49 miliar sampai September 2023.
Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi diantara 10 Kabupaten Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Fud Syaifuddin menanggapi santai tingginya SiLPA.
Dia mengungkap penerimaan KSB dari sektor tambang mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca juga: Pj Sekda NTB Jelaskan Penyebab Rp2,4 Triliun Dana ABPD Mengendap Jadi SiLPA
"Patut kita syukuri di daerah lain defisit, kami alhamdulillah terjadi peningkatan," kata Fud, saat ditemui TribunLombok.com di Mataram, Rabu (1/11/2023).
Fud menyadari peningkatan SiLPA berdampak negatif dan positif.
Positifnya SiLPA tersebut bisa digunakan untuk pembangunan kerakyatan yang bisa dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
SiLPA APBD digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, kemudian penurunan stunting dan pembangunan kantor pemerintah.
Selain itu digunakan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Rp2,4 Triliun Uang APBD di NTB Mengendap, Berikut Daftar Pemda dengan SiLPA Terbanyak
"Kami tidak punya tungakan, makanya SiLPA," kata Fud saat disingung terkait tunggakan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
SiLPA APBD Kabupaten Sumbawa Barat berpotensi bertambah pada akhir tahun 2023 nanti.
Pasalnya, kata Fud, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat masih menunggu Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah provinsi NTB.
Demikian juga DBH dari hasil pertambangan di Kabupaten Sumbawa Barat yang belum diterima.
(*)
| Kemenag KSB Bantah Tegas Isu Jual Beli Jabatan, Pastikan Pengusulan Sesuai SOP |
|
|---|
| Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemenag KSB Senilai Rp75 Juta, Kepala Kemenag Angkat Bicara |
|
|---|
| Puluhan PPPK Paruh Waktu di KSB Berstatus Berkas Tidak Sesuai |
|
|---|
| Bupati KSB Terima Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria |
|
|---|
| BKPSDM KSB Tegaskan Belum Ada Aturan Resmi Tambahan Usulan PPPK Paruh Waktu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.