Berita Sumbawa Barat
Pjs Bupati Sumbawa Barat Buka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting
Trend penurunan stunting per Agustus tahun 2024 menurut EPPGM sebesar 7,37 yang nantinya akan dilakukan pengujian oleh tim surveyor
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, membuka acara Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumbawa Barat ke III Tahun 2024.
Julmansyah, menekankan bahwa apa yang dilakukan hari itu adalah sesuatu yang penting.
Di mana Visi Indonesia Emas tahun 2045 tidak akan mungkin tercapai jika persoalan stunting masih belum tertangani.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa data dari Stunting yaitu Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) bukan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM)," tegasnya pada Rabu (30/10/2024).
Ia berharap kepada para peserta rakor bisa menyiapkan diri dan di dalam rakor pagi ini kita bisa mensinkronkan metodologi atau mempresentasikan metodologi yang digunakan Sucofindo dan dibandingkan dengan SSGI yang dilakukan oleh Pemerintah.
"Saya harap semua peserta mengikuti dan konsisten dalam rakor ini," jelas Julmansyah.
Baca juga: Pernikahan Dini hingga Sanitasi Jadi Penyebab Stunting di NTB
Terpisah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Agus Purnawan menyampaikan bahwa saat ini kerja TPPS berjalan lancar dengan baik dan hasil kerja penurunan stunting dengan baik dan valid.
"Kami undang adalah Dikes, Bappeda, BPPM Pemdes, Desa dan Kelurahan yang merupakan lokus SSGI, koordinator PLKB, dan Puskesmas 8 kecamatan," ujar Agus.
Dengan menggunakan Instrumen antropometri, Posyandu Gotong Royong melakukan pencatatan EPPGM, dan itu merupakan kegiatan rutin setiap bulan.
"Trend penurunan stunting per Agustus tahun 2024 menurut EPPGM sebesar 7,37 yang nantinya akan dilakukan pengujian oleh tim surveyor. Kita di KSB masih dalam kategori hasil penurunan stunting terbaik di NTB," pungkasnya.
(*)
Lima Koperasi Merah Putih di KSB Ditunjuk Menjadi Percontohan |
![]() |
---|
Koperindag KSB Pastikan Relokasi Pedagang Tanah Mira Tak Dikenai Biaya |
![]() |
---|
Puluhan Petani Jagung di KSB Diduga Belum Dibayar oleh Bulog, Ini Penjelasan Pimpinan Cabang |
![]() |
---|
Rampas Kalung Anak saat Bermain, Dua Pria di Sumbawa Barat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Wabup Hanipah Ajak GOW Jadi Agen Perubahan, Dukung Kartu KSB Maju dan Perangi Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.