Berita Sumbawa Barat

Pjs Bupati Sumbawa Barat Resmikan SPAM di Kecamatan Poto Tano

Pemerintah daerah dalam membangun tidak membedakan atas nama kelompok maupun golongan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Dusun Sagena, Kecamatan Poto tano. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Dusun Sagena, Kecamatan Poto tano. 

Dalam kesempatan tersebut Pjs Bupati Sumbawa Barat didampingi Kepala Dinas PUPR Syahril dan Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Hamid. 

Julmansyah mengatakan, Pemerintah daerah dalam membangun itu, tidak membedakan siapa yang akan dibantu, tidak melihat dia dari kelompok mana dan golongan apa yang penting dia adalah warga yang wajib dibantu. 

"Pemerintah Daerah hakekatnya melayani semua rakyatnya dan mereka memiliki hak yang sama, harus dilayani untuk semua bukan atas kepentingan politik. Pemerintah melayani seluruh masyarakat tanpa melihat simpatisan manapun. Demikian pula hari ini kita memastikan bahwa Sagena sudah tersalur dan terdistribusi air dengan baik," tegasnya, Jumat (1/11/2024).

Julmansyah menjelaskan ada lima kewenangan yang diberikan kepadanya selama bertugas di kabupaten Sumbawa Barat.

Yang pertama, memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.

Kedua Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat, Ketiga memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati wakil bupati, wali kota dan wakil walikota serta menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Keempat melakukan Pembahasan Ranperda dan Penandatanganan Peraturan Daerah (Perda) setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri dan Kelima Melakukan pengisian Pejabat berdasarkan ketentuan perundang-undangan, dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri.

"Itu yang selalu saya sampaikan, maka sekali lagi, jika pemerintah masih memilih-memilih untuk dibantu, dia bukan pemerintah yang tidak pro rakyat," jelasnya. 

Dia meminta jajarannya produktif dalam bekerja untuk menangani kondisi lahan di Sagena.

Julmansyah menyarankan kepada masyarakat agar bisa menyicil penanaman pohon seperti tanaman klengkeng, alpukat dan lain sebagainya agar air tetap ada.

"Keberadaan pohon ini kedepannya bisa membantu menyimpan stok air di tanah dan ini untuk anak cucu kita di masa yang akan datang," tandasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved