Berita NTB

Pemprov NTB Berwacana Bangun Museum Gempa Bumi di Lombok Utara

pembangunan museum gempa bumi di Lombok Utara berkaca pada Museum Tsunami yang ada di Provinsi Aceh.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Kepala Desa Rempek Rudi Artono menunjukkan Monumen Gempa Bumi yang dibangun pemerintah desa, Senin (16/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mewacanakan pembangunan museum gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara.

Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H Fathurahman mengatakan, pembangunan museum gempa bumi di Lombok Utara berkaca pada Museum Tsunami yang ada di Provinsi Aceh.

Fathurahman menjelaskan museum dapat dijadikan tempat belajar terkait mitigasi bencana khususnya gempa bumi.

Selain sebagai bentuk monumen untuk mengenang bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan Lombok lima tahun yang lalu.

"Semacam musium kebencanaan yang didalamnya ada edukasi, baik secara visual maupun bioramanya," kata Fathurahman.

Baca juga: BPBD NTB Tidak Bertanggungjawab atas Pembangunan RTG Gempa Lombok 2018 di Luar SK Bupati

Sehingga saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi kata Fathurahman, masyarakat yang sudah datang berkunjung bisa memahami cara menghadapi bencana.

Meksi demikian, rencana itu belum dibicarakan bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.

Mengingat lokasi pembangunan tersebut berada di Kabupaten Lombok Utara sebagai daerah yang terdampak paling parah.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan pemahaman terhadap bencana menjadi modal dasar masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Baca juga: Kenang 22 Korban Gempa Lombok 2018, Warga Desa Rempek Lombok Utara Bangun Monumen Gempa

"Artinya bagaimana mempersiapkan masyarakat menghadapi itu (bencana alam)," kata Raditya.

Raditya berharap program SIAP SIAGA di NTB, yang melibatkan Pemerintah Indonesia dan Australia bisa memanfaatkan kearifan lokal yang ada di NTB.

Seperti halnya membangun rumah dengan konsep rumah adat.

Aksi tanggap bencana ini merupakan tanggung jawab bersama sehingga keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved