Berita Lombok Timur

Pemda Lombok Timur Akan Budidaya Rumput Laut dalam Skala Besar di Desa Ekas Buana

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Timur, M Zainuddin kepada TribunLombok.com, Selasa (24/10/2023).

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, M Zainuddin 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah daerah Lombok Timur akan kembangkan budidaya rumput laut dalam skala besar.

Budidaya rumput laut skala besar dan industrialisasi di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru Sedang akan dilakukan PT. Sea6 Energy Indonesia.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Rekomendasikan Sukamulia Timur Sebagai Pilot Project Relawan Damkar Desa

Baca juga: Polisi yang Intai Terduga Teroris di Lombok Timur Sempat Dikira Maling

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Timur, M Zainuddin kepada TribunLombok.com, Selasa (24/10/2023).

"Nanti budidaya rumput laut pada tahap pertama akan dimulai dengan 100 hektare yang dikelola langsung oleh perusahaan," ujarnya.

Dikatakannya, masyarakat setempat langsung yang menjadi mitra dari PT. Sea6 Energy Indonesia. Rumput laut diserap pabrik tanpa melalui proses penjemuran.

"Jadi diharapkan dapat memperpendek mata rantai penjualan rumput laut yang dibarengi dengan harga tinggi," paparnya.

M Zainuddin menjelaskan, jenis rumput laut yang akan dibudidayakan dalam skala besar itu adalah cottoni dan spinosum. Rumput laut spinosum diproyeksikan menjadi geoplastik serta bioformula sampai adi bahan bakar.

"Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah cottoni dan spinosum. Spinosum diproyeksikan menjadi geoplastik, bioformula sampai dengan bahan bakar, dengan sampah yang mudah terurai," imbuhnya.

Keseriusan pemerintah dan mitra mewujudkan program tersebut, kata Zainuddin, sangat tinggi.

Hal tersebut dibuktikan hadirnya PT. Sea6, tim Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian Kelautan dan juga BRIN di Lombok Timur.

"Untuk memastikan investasi tersebut berjalan deputi Sumber Daya Maritim turun langsung. Perusahaan Sea6 Energy telah membeli 1,5 hektare lahan untuk pembangunan pabrik," bebernya.

Mantan kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Lombok Timur itu menambahkan, semua aktivitas perusahaan menggunakan mesin sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya rumput laut.

"Semua aktivitas menggunakan mesin, bahkan mengikat rumput laut saja menggunakan mesin. Inilah menjadi harapan pemerintah Lombok Timur agar segera dilaksanakan paling tidak awal 2024," demimian Zainuddin. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved