Berita Lombok Timur

Pj Bupati Lombok Timur Rekomendasikan Sukamulia Timur Sebagai Pilot Project Relawan Damkar Desa

Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan respons dan penanganan kebakaran serta mencegah kejadian kebakaran.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Penjabat Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik saat berkunjung ke Lapas Kelas IIB Selong Lombok Timur, Senin (23/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik merekomendasikan Sukamulia Timur sebagai pilot project pembentukan relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) di setiap desa.

Langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan respons dan penanganan kebakaran serta mencegah kejadian kebakaran.

Baca juga: Mimpi Juaini Taofik untuk Pembangunan Lombok Timur Tidak Hanya Infrastruktur Tapi Juga SDM

Baca juga: Kisah Asmara Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik, Berawal dari Terminal Berlanjut ke Polindes

Penjabat Bupati Juaini Taofik mengatakan, rencana ini telah dia sampaikan di Dinas Damkar Kabupaten Lombok Timur saat apel pagi dalam rangka safari dinas setiap hari Senin.

Sebagai proyek percontohan, Taofik merekomendasikan desa Sukamulia Timur.

"Kita mendorong Damkar membentuk tim relawan bencana di satu desa sebagai sampel. Desa Sukamulia Timur mungkin yang lebih dekat," ucap Bupati Juaini Taofik, Selasa (24/10/2023).

Dijelaskannya, anggota tim relawan Damkar desa akan diambil dari anggota Badan Keamanan Desa (BKD).Mereka diberi tambahan tugas.

Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan respons terhadap kebakaran, tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Kita akan memanfaatkan anggota BKD yang sudah ada, daripada membentuk tim baru. Mereka akan diberikan pelatihan dan menjadi relawan Damkar, dan ditambahkan insetifnya," katanya.

Juaini Taofik juga berencana memperbaiki fasilitas kendaraan pemadam kebakaran yang ada saat ini, baik yang rusak berat maupun rusak ringan.

Ini diharapkan dapat menghemat anggaran sebabn dana perbaikan kendaraan pemadam kebakaran mencapai Rp 657 juta.

"Harga satu unit kendaraan pemadam kebakaran baru mencapai miliaran rupiah. Rencana kita adalah memperbaiki kendaraan yang rusak untuk meminimalisir pengeluaran anggaran," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved