Berita Lombok Timur

Warga Desa Songak Lombok Timur Kembali Menggelar Acara Budaya Songak Bejango Bliq

Terlihat dari warga yang tumpah ruah memadati jalan raya di sekitar Kantor Desa Songak yang menjadi pusat acara.

|
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Kemeriahan acara Budaya Songak Bejango Beliq yang dilaksanakan masyarakat desa itu, Kamis (11/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur kembali menggelar event budaya Songak Bejango Beliq, Kamis (11/10/2023).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, antusiasme masyarakat yang ikut pada event tersebut cukup tinggi.

Baca juga: Profil Awad Hadi Permana, Polisi Cilik Asal Lombok Timur dengan Segudang Prestasi

Baca juga: PT Taspen Cabang Mataram Teken MoU dan PKS dengan Pemda Lombok Timur dan Lombok Utara

Terlihat dari warga yang tumpah ruah memadati jalan raya di sekitar Kantor Desa Songak yang menjadi pusat acara.

Ketua Panitia Bejango Bliq, Rof'il Khairudin, mengatakan, kegiatan tersebut rutin sekali dalam satu tahun, tepatnya pada bulan Rabiul Awal.

"Pelaksanaannya itu mulai dari bulan Muharram, Safar, dan puncaknya di Rabiul Awal," ucap pria yang karib disapa Rof'il tersebut.

Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengikuti 
acara Budaya Songak Bejango Beliq, Kamis (11/10/2023).
Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengikuti acara Budaya Songak Bejango Beliq, Kamis (11/10/2023). (FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA)

Ritus itu, kata dia, merupakan pesan leluhur desa setempat. Mereka berpesan agar bagi siapa saja warga Songak yang mengalami kesusahan atau mengalami penyakit menahun bisa mengikutinya dengan kepercayaan terbebas dari berbagai bala.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bejango berarti silaturahmi. Maka masyarakat Songak bersilaturrahmi dengan leluhur serta sesama warga.

"Begitulah ensensinya. Tapi jika diceritakan maka akan banyak kandungan (nilai) dari ritual ini," katanya.

Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, mengajak semua warga Songak untuk konsisten melaksanakan kegiatan tersebut.

Menurutnya, istimewanya sebuah kegiatan tak diukur dari besar kecilnya tapi keberlanjutannya.

"Besar kegiatan itu tapi hanya sekali saja atau sifatnya insidentil maka hilang begitu saja," ujarnya.

Taofik atas nama pemerintah kabupaten Lombok Timur mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Songak,

"Semoga tetap istiqomah menjalankan kegiatan ini," demikian Pj Bupati Juaini Taofik.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved