Lalu Faozal Masuk Daftar Calon Pengurus BPR NTB, OJK Pastikan Ada Sertifikasi yang Harus Dipenuhi

Ringkasan Berita:

• RUPS BPR NTB menetapkan pengurus baru, dengan Pj Sekda NTB Lalu Muhamad Faozal muncul sebagai calon Komisaris Utama.

• OJK NTB menyebut nama-nama calon belum resmi diterima, sementara Faozal menyatakan siap menjalankan penugasan meski tes kelayakan belum dilakukan.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusa Tenggara Barat (NTB), menetapkan pengurus baru di badan usaha milik daerah (BUMD) ini. 

Salah satu nama yang muncul sebagai pengurus yaitu Penjabat Sekertaris Daerah (Pj Sekda) NTB Lalu Muhamad Faozal.

Nama-nama calon pengurus ini diusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, untuk mengikuti fit and proper test sebelum menjabat nantinya. 

Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo mengaku sampai saat ini dia belum mendapatkan nama-nama calon pengurus BPR NTB yang baru. Meski begitu, beberapa nama sudah sampai di telinganya. 

"Kalau kita tahu (nama calon pengurus BPR NTB), kita tahu, tapi detailnya yang belum," kata Rudy ditemui di Kantor Gubernur NTB, Jumat (14/11/2025). 

Rudy tidak membantah terkait kabar Lalu Faozal ditunjuk sebagai Komisaris Utama, dia mengatakan ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi Asisten II Setda NTB itu sebelum bertugas. 

"Iya kayaknya ada (Nama Faozal), tetapi nanti dia harus ikut feet and proper test ada beberapa sertifikasi yang harus dipenuhi," kata Rudy. 

Baca juga: Modus Dugaan Korupsi Dana Pokir DPRD Lombok Barat: Mark Up Jumlah Penerima hingga Proposal Fiktif

Salah satu syarat yang harus dipenuhi Faozal dalam fit and proper test ialah memiliki sertifikasi di bidang keuangan, kemudian race management dan beberapa syarat lainnya. 

Sebelumnya, Pj Sekda NTB Lalu Moh Faozal tak menepis kabar dirinya ditunjuk sebagai Komisaris Utama BPR NTB ini. Dia bahkan menyatakan kesanggupannya menjalankan tugas baru ini. 

"Namanya penugasan, minat sajalah. Selama itu penugasan saya akan jalankan," kata Faozal. 

Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini juga mengatakan, dirinya juga belum menjalani fit and proper test di OJK." Tes saja belum, baru RUPS," pungkas Faozal. 

(*)