Sosok Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri Peduli Anak Yatim, Kuliah Gratis bagi Hafidz

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri secara konsisten terus mengabdi kepada masyarakat Lombok Tengah sebagai pelayan masyarakat.

Salah satu bentuk pengabdian Pathul Bahri kepada masyarakat Lombok Tengah adalah terus berkhidmat di bidang pendidikan hingga bidang keutamaan.

Di bidang pendidikan, Pathul Bahri membuat program beasiswa bagi anak yatim yang menghafal Al-Qur'an di Lombok Tengah.

"Saya melihat kondisi Lombok Tengah di masa depan. Itu rasio dokter itu 1:1000 secara nasional. Dan kami di Lombok Tengah hanya 202 dokter. Kalau penduduk kami 1 juta 60 ribu dan dibagi seribu maka kami harus punya 1.600 dokter," jelas Pathul yang juga ketua DPD Gerindra ini, dalam wawancara khusus di Studio Tribun Lombok.

Dokter penting bagi Pathul Bahri karena dokter memiliki ilmu yang mampu diajarkan kepada generasi-generasi penerus.

Baca juga: Profil Lalu Pathul Bahri: Putus Kuliah, Pernah Jadi Kernet dan Kuli

Karenanya, Pathul meminta sedekah kepada aparatur sipil negara (ASN) di Lombok Tengah untuk menyisihkan gajinya Rp 5.000 atau seikhlasnya setiap bulan.

"Lumayan itu kami dapat Rp 130 juta sampai Rp 140 juta. Kemarin satu tahun setelah dikumpulkan dan ada pula rezeki dari Baznas kami dapat Rp 2 miliar dalam setahun," jelas Pathul.

Mereka selanjutnya dikuliahkan di Universitas Mataram dan Universitas Al Azhar yang telah bekerja sama dengan Pemkab Lombok Tengah.

Tidak berhenti sampai di situ, Pathul selanjutnya menyediakan tanah di dekat Bypass BIL Mandalika yang akan dibangunkan sebagai tempat pengabdian para dokter.

"Ada tanah kita bangunkan klinik. Sebenarnya sih rumah sakit namun biar tidak terkesan sombong bahasanya. Bangunkan klinik yang dimana nantinya anak yatim-piatu digratiskan berobat," beber Pathul.

Menurut Pathul, pembangunan klinik yatim ini membutuhkan anggaran hingga puluhan miliar dengan taksiran hingga Rp 40 miliar.

Namun Pathul mengaku tidak takut dan tidak gentar karena punya keyakinan pasti akan selalu datang rezeki yang datangnya entah darimana.

Pathul mengungkapkan, pihaknya juga telah mengangkat pegawai satu orang per desa yang khusus mengupdate data anak-anak yatim.

Bukan hanya itu, Bupati Lombok Tengah juga telah memberikan umrah gratis kepada 25 orang hafidz pondok pesantren tiap tahun.