Berita Lombok Tengah

Profil Lalu Pathul Bahri: Putus Kuliah, Pernah Jadi Kernet dan Kuli

Perjalanan panjang telah dia lalui hingga saat ini menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri di Sirkuit Lantan. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kehidupan manusia ibarat roda berputar. Ada saat di bawah, ada waktu berada di puncak tertinggi.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengalami pasang surut kehidupan itu.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Berencana Bangun Jalan Dua Jalur dari Pasar Jelojok ke Praya dan Mal

Baca juga: NW Tegas Dukung Penuh Lalu Pathul Bahri Maju di Pilgub NTB 2024

Perjalanan panjang telah dia lalui hingga saat ini menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Lalu Pathul Bahri kecil hidup dalam kondisi serba kekurangan. Ayah dan ibunya adalah petani ubi.

Pathul bahkan kehilangan jari telunjuk yang putus terkena cangkul saat dia mencari ubi untuk makan.

Pria kelahiran 31 Desember 1969 itu juga pernah menjadi kuli, kernet, montir elektronik, dan kontraktor.

Lalu Pathul Bahri pun pernah putus kuliah teknik sipil di Universitas Islam Al-Azhar (Unizar).

Dia memilih berhenti karena lebih mengutamakan adik-adiknya yang sekolah.

"Semester 2 di Unizar akhirnya saya berhenti karena keadaan dan situasi adik-adik yang sekolah. Saya kerja, ikut kuli, mikul yang cukup lama," kata Pathul yang juga ketua DPD Gerindra NTB ini dalam wawancara khusus di di Studio TribunLombok.com, Kamis (5/10/2023).

Lalu Pathul tidak putus asa. Dia akhirnya kembali kuliah di Universitas 45 Mataram. Saat ini di sela kesibukannya sebagai bupati, dia menempuh pendidikan doktoral di Universitas Soetomo Surabaya setelah menyelesaikan magister di Universitas yang sama.

Lalu Pathul Bahri mengawali karier politik saat mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Lombok Tengah melalui PKB. Saat itu, ia mendapatkan suara terbanyak.

Sayang karena sistem nomor urut maka diar harus merelakan kursi DPRD kepada calon nomor urut 1.

"Di pileg selanjutnya tidak pakai nomor urut dan saya dapat menjadi anggota DPRD bahkan duduk menjadi pimpinan waktu itu," ujarnya.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri (kanan)  di Studio TribunLombok.com di Jalan Dr Soedjono No.99 Kota Mataram, Kamis (5/10/2023).
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri (kanan) di Studio TribunLombok.com di Jalan Dr Soedjono No.99 Kota Mataram, Kamis (5/10/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Satu periode menjadi anggota DPRD kabupaten, suami dari Baiq Nurul Aini itu menjadi calon anggota DPRD Provinsi NTB nomor urut 2 melalui Partai Gerindra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved