Berita Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah Berencana Bangun Jalan Dua Jalur dari Pasar Jelojok ke Praya dan Mal

Jika jalan dua jalur dari Pasar Jelojok ke Praya sudah terbangun maka orang akan lewat dari Pasar Jelojok ke selatan.

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri (kanan) di Studio TribunLombok.com di Jalan Dr Soedjono No.99 Kota Mataram, Kamis (5/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri punya rencana besar untuk kemajuan daerahnya.

Pathul Bahri bertekad membangun jalan dua jalur dari Pasar Jelojok, Kopang sampai ke Kota Praya.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dalam wawancara khusus di Studio TribunLombok.com di Mataram, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Bupati Pathul Bahri Ungkap Alasan Memilih Treking Rinjani Via Jalur Aik Berik

"Harapan besar kami adalah membangun jalur dua dari Pasar Jelojok ke Praya. Kami punya hitungan soal pembangunan ini," kata pria yang juga menjabat ketua PCNU Lombok Tengah ini.

Jika jalan dua jalur dari Pasar Jelojok ke Praya sudah terbangun maka orang akan lewat dari Pasar Jelojok ke selatan.

Selain itu, orang yang akan ke Bandara Internasional Lombok maupun ke Sirkuit Mandalika menempuh jarak yang lebih pendek.

Keberadaan jalan itu mendorong warga yang lewat untuk berbelanja sehingga diperlukan mal di Kota Praya, Lombok Tengah.

"Catatannya tentu harus ada mal di Kota Praya. Artinya ada perputaran duit yang cukup signifikan dari dua juta penduduk yang datang dari arah timur ke Jelojok menuju Kota Praya," jelas bupati yang dikenal sebagai bapak anak yatim ini.

Pathul yang baru saja menyelesaikan magister di Universitas Soetomo mengungkapkan, jalan dua jalur dapat menggerakkan perekonomian Lombok Tengah yang cukup pesat.

Pathul mengatakan, infrastruktur jalan tersebut sesuai dengan kebutuhan Lombok Tengah sebagai penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang merupakan proyek strategis nasional.

"Kawasan ekonomi khusus harus dibuat penyangga kabupaten, kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram dan lain," pungkas ketua DPD Gerindra NTB tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved