Sekolah Rusak karena Gempa, 6 Tahun Guru dan Siswa SDN 2 Batuyang Belajar di Huntara
Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur yang diharapkan melangsungkan pembangunan hingga saat ini belum ada kejelasan sama sekali.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Guru dan siswa SDN 2 Batuyang Lombok Timur belajar di hunian sementara, Senin (2/10/2023). Sekolah mereka rusak akibat gempa bumi tahun 2018.
Pada tahun 2018 jumlah siswa yang ada sebanyak 180 namun kini hanya tersisa 80 siswa saja.
Penurunan jumlah siswa ini akibat minimnya siswa baru, bahkan siswa kelas satu yang biasanya diisi puluhan orang siswa, sekarang hanya tersisa 8 sampai 12 orang saja.
"Kita harapkan ada tindak lanjut dari pak kadis, kalau hanya dijanjikan tanpa ada upaya untuk menepatinya kami lelah," kata Zohrah.
Belum Ada Keterangan
Sebelum berita ini dibuat, wartawan TribunLombok.com telah berupaya bertemu langsung dengan Dikbud Lombok Timur, namun pihaknya tidak bisa ditemui.
Bahkan saat dihubungi lewat pesan WhatsApp dan ditelpon nomor Kadis Dikbud Izzuddin hanya centang satu dan tidak aktif.
(*)
Baca Juga
| BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di NTB 31 Oktober hingga 2 November 2025 |
|
|---|
| Pria di Lombok Timur Tebas Adik Sendiri, Diduga karena Tanah Warisan |
|
|---|
| Polres Lombok Timur Tangkap Dua Warga Mataram Diduga Edarkan Sabu di Wanasaba |
|
|---|
| Mengenal Belanjakan: Tradisi Bertarung Ekstrem dan Simbol Ketangguhan Laki-Laki Lombok Timur |
|
|---|
| Bupati Lombok Timur Berikan Traktor untuk Dukung Program Pertanian di Lapas Selong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Huntara-Batuyang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.