Aksi Protes Warga Paokmotong

Gubernur NTB Resmikan APHT Lombok Timur, Singgung Makna Industrialisasi Hingga Aksi Penolakan

APHT di Lombok Timur bisa menjadi proyek percontohan yang bisa diikuti daerah lain di Indonesia dalam pengembangan produksi tembakau

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkiflimansyah meresmikan Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Kamis (14/9/2023). 

"Saya pernah diundang ke Surabaya di satu perusahaan yang membeli hasil laut kita, seperti kawasan ini besarnya, dia beli ikan dari Sape dan dari Sekotong.

"Saya menyaksikan ibu ibu ratusan jumlahnya membersihkan ikan itu, dikeluarkan limbahnya dan itu dibekukan dengan es yang cukup lumayan," ceritanya.

"Saya mengira ikan dari Sape dan Sekotong akan diekspor ke Cina atau Eropa, ternyata ikan itu dijual kembali dengan harga yang lebih mahal ke warga di Lombok Barat," lanjutnya.

Proses industrialisasi, kata Bang Zul, memungkinkan masyarakat mendapatkan nilai tambah dari hasil produksinya, baik itu pertanian maupun kelautan.

"Industrialisasi bukan teori Gubernur, induatrialisasi bukan mandat yang disampaikan Pemda NTB tapi keharusan bagi kita untuk menghadirkan kemakmuran itu.

"Jangan mengira mengubah tembakau menjadi rokok sederhana, namun seperti yang kita resmikan hari ini adalah proses panjang yang butuh pengorbanan," kata dia.

Baca juga: Camat Masbagik Ungkap Sejumlah Fasilitas APHT Dirusak Oknum Warga Paokmotong Lombok Timur

Bang Zul menegaskan saat ini, produk rokok bisa dihasilkan dari Lombok Timur.

Dia berharap APHT di Lombok Timur bisa menjadi proyek percontohan yang bisa diikuti daerah lain di Indonesia.

"Sehingga saya tidak lagi mendengar NTB mengirim hal hal yang mentah keluar daerah untuk kemudian diolah di tempat lain dan kemudian kita beli dengan harga yang jauh lebih mahal di sini," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved