Aksi Protes Warga Paokmotong
Camat Masbagik Ungkap Sejumlah Fasilitas APHT Dirusak Oknum Warga Paokmotong Lombok Timur
Agus mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan oknum masyarakat yang melakukan perusakan dan pemerintah provinsi NTB.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Camat Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Agus Safandi mengungkap sejumlah fasilitas Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Desa Paokmotong dirusak oknum warga setempat.
APHT menurut rencana diresmikan pada tanggal 14 September 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Paokmotong Gelar Aksi Protes Jelang Peresmian Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau
"Memang belum peresmian sudah ada beberapa fasilitas dirusak oleh masyarakat. Begitu saya terima informasi saya langsung berada di situ juga," kata Camat Agus Safandi kepada TribunLombok.com, Senin (11/9/2023).
Agus mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan oknum masyarakat yang melakukan perusakan dan pemerintah provinsi NTB.
Agus Safandi menjelaskan, perusakan terjadi pada pada Senin (4/9/2023). Fasilitas yang rusak antara lain gerbang masuk APHT. Selain itu sebanyak 21 balon lampu hilang. Balon lampu itu diduga dijarah oknum tertentu.
"Pada hari itu juga begitu dapat info saya ke TKP, dan saya lihat sendiri itu dirusak pintu gerbangnya, dan balon hilang 21 biji, balon yang bagus," kata Agus.

Menurut dia, masyarakat mendapat izin dari Polsek Masbagik untuk mengadakan doa di luar halaman APHT.
Akan tetapi, kata dia, masyarakat tidak melaksanakan sesuai izin Polsek Masbagik. Mereka langsung ke dalam APHT.
"Dan, karena koncinya tidak ada pada saat itu, akhirnya pintu gerbang dirusak. Mereka orasi di sana, bukan zikir dan doa tapi orasi, dan orasinya menuntut penolakan APHT, bahkan menuntut pak Bupati (Sukiman Azmy) hadir," ungkapnya.
Buntut peerusakan dan dugaan penjarahan itu, kata Agus, kerugian proyek APHT mencapai puluhan juta rupiah.
Oknum yang diduga merusak fasilitas itu masih dalam proses hukum aparat Polres Lombok Timur.
"Karena apa yang dirusak oleh warga kita sudah dilaporkan ke Polres, dan saat ini sudah ada 3 orang yang dipanggil yang terindikasi terlibat," jelasnya.
Pascakejadian itu, Agus Safandi berharap masyarakat tidak melakukan aksi yang bisa merugikan dirinya sendiri.
Pemerintah kecamatan siap memberikan ruang yang lebih baik untuk masyarakat bisa menyalurkan aspirasi mereka.
"Kalau kita mau menyelesaikan masalah, kami camat Masbagik siap fasilitasi agar bisa bertemu dengan Pak Bupati," demikian Agus. (*)
Gubernur NTB Resmikan APHT Lombok Timur, Singgung Makna Industrialisasi Hingga Aksi Penolakan |
![]() |
---|
Kadis Perindustrian Lombok Timur Jamin Anglomerasi Pabrik Tembakau Tak Menimbulkan Polusi |
![]() |
---|
APHT Lombok Timur Diproyeksikan Serap 3 Ribu Tenaga Kerja untuk Tekan Angka Pengangguran |
![]() |
---|
Warga Paokmotong Ungkap Alasan Tetap Tolak APHT Lombok Timur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Warga Paokmotong Gelar Aksi Protes Jelang Peresmian Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.