Cerita 2 Kades di Lombok Barat Ikut OSMB UT Mataram, Yakin Kuliah Meski Usia Tak Muda Lagi

kades yang menjadi mahasiswa UT Mataram dari unsur pemerintahan desa mengambil studi ilmu pemerintahan

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Dua Kades Lombok Barat Hasbi (kiri) dan Anwar Efendi yang sedang mengikuti OSMB Universitas Terbuka Mataram, Minggu (10/9/2023). kades yang menjadi mahasiswa UT Mataram dari unsur pemerintahan desa mengambil studi ilmu pemerintahan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Sebanyak 750 mahasiswa mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) di Universitas Terbuka Mataram di Narmada Convention Hall, Kota Mataram, Minggu (10/9/2023).

Ratusan mahasiswa yang mengikuti OSMB semester ganjil 2023 ini datang dari berbagai daerah di pulau Lombok dengan usia, latar belakang profesi dan pekerjaan yang beragam.

Panitia OSMB sekaligus Tenaga Kependidikan UT Mataram Irwan Ardiansyah menyebut mahasiswa yang mendaftar terus meningkat setiap tahun.

"Tahun ini, banyak mahasiswa dari institusi polri, kemudian para pegawai, termasuk tahun ini ada mahasiswa dari pemerintahan desa yaitu beberapa kepala desa," paparnya.

Baca juga: Universitas Terbuka Mataram Selenggarakan OSMB Semester Ganjil 2023 yang Diikuti 750 Mahasiswa

Program studi yang diambil rata-rata sejalan dengan pekerjaan maupun profesi yang sedang dijalankan oleh mahasiswa.

Misalnya mahasiswa dari Polri mengambil studi ilmu hukum dan mahasiswa dari pemerintahan desa mengambil studi ilmu pemerintahan dan sebagainya.

Contohnya adalah Kepala Desa Kuripan Hasbi dan Kepala Desa Kuripan Timur Anwar Efendi.

Di usia yang terbilang tidak muda lagi yaitu 51 tahun, mereka mengambil kesempatan untuk menempuh pendidikan S1 dengan program studi ilmu pemerintahan.

Anwar Efendi menyebut kerjasama antar pemerintah desa dengan Universitas Terbuka merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan.

Baca juga: UT Mataram Sosialisasi Sistem Perkuliahan kepada Guru dan Siswa SMA Terbuka

"Kuliah ini kan salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas kita sebagai aparatur desa," ucapanya.

Efendi sebelumnya belum pernah kuliah sekalipun.

Sehingga dia memantapkan hatinya untuk kuliah di UT.

"Barangkali ilmu yang kita miliki cuma sedikit, jadi kita ambil studi ilmu pemerintahan agar kita paham dengan regulasi-regulasi pemerintahan," tambah Efendi.

Dia menceritakan saat ini perangkat desa ingin berkuliah di UT setelah mendengar informasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved