Universitas Terbuka Mataram

Universitas Terbuka Mataram Selenggarakan OSMB Semester Ganjil 2023 yang Diikuti 750 Mahasiswa

OSMB yang berlangsung di Narmada Conventions Hall diikuti 750 mahasiswa dari seluruh Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

|
Penulis: Laelatunniam | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Para mahasiswa UT Mataram yang mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru di Narmada Conventions Hall, Minggu (10/9/2023). Kegiatan ini diikuti 750 mahasiswa dari seluruh Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Universitas Terbuka (UT) Mataram menyelenggarakan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) semester ganjil tahun akademik 2023-2024, Minggu (10/9/2023).

OSMB yang berlangsung di Narmada Conventions Hall diikuti 750 mahasiswa dari seluruh Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Universitas Terbuka Mataram Wisuda 523 Lulusan di Hotel Lombok Raya

Baca juga: Direktur Universitas Terbuka Mataram Sosialisasi Layanan Pendidikan Jarak Jauh di SPN Polda NTB

Sementara mahasiswa dari Sumbawa dan Bima mengikuti OSMB di wilayah masing-masing.

Direktur UT Mataram, Heriyanto saat memberikan materi sistem perkuliahan di UT menekankan kepada mahasiswa agar melek teknologi.

Direktur Universitas Terbuka Mataram, Heriyanto saat memberikan materi mengenai sistem perkuliahan untuk peserta Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) UT Mataram di Narmada Conventions Hall, Minggu (10/9/2023).
Direktur Universitas Terbuka Mataram, Heriyanto saat memberikan materi mengenai sistem perkuliahan untuk peserta Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) UT Mataram di Narmada Conventions Hall, Minggu (10/9/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM)

Hal ini tidak terlepas dari pembelajaran Universitas Terbuka yang menganut sistem pembelajaran jarak jauh. Teknologi berperan penting selama proses pembelajaran.

Ujian pun menggunakan teknologi sehingga hasil ujian tidak ada intervensi personal civitas UT Mataram.

"Kalau sudah ujian yang menentukan itu mesin (teknologi) tidak ada istilahnya pakai perasaan, " tegas Heriyanto.

Dikatakannya, UT merupakan salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia.

Hadir saat itu Kabagdalpers Biro SDM Polda NTB, AKBP Henry Novika Chandra
yang menjadi narasumber.

AKBP Henry memberikan materi tentang bagaimana bersikap di tengah gempuran teknologi sehingga keutuhan bangsa dan negara tetap terjaga.

Universitas Terbuka dengan tagline 'Menjangkau yang Tidak Terjangkau' membuka kesempatan pendidikan untuk siapa saja yang ini melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tanpa batasan usia, status, latar belakang, letak geografis dan sebagainya.

Contohnya dua kepala desa bernama Hasbi dan Anwar Efendi. Pada usia 51 tahun mereka masih tetap bisa menempuh pendidikan strata satu.

"Ini kesempatan yang luar biasa belajar di UT, dengan usia 51 tahun kita masih bisa menimba ilmu dan tentu tidak menggangu pelayanan saya kepada masyarakat sebagai kepala desa," tutur Hasbi yang menjabat kepala desa Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Sementara Kepala Desa Kuripan Timur, Anwar Efendi mengatakan, dia mengambil jurusan ilmu pemrintahan. Ilmu yang diperoleh didedikasikan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Satu lagi berkuliah di UT tidak menggangu sama sekali pekerjaan saya sebagai Kades karena sistem pembelajarannya jarak jauh yang waktunya kita sesuaikan sendiri," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved