Berita Kota Mataram

Gubernur NTB Apresiasi Kejuaraan Mandalika Tennis Open, Siapkan Atlet Muda Jelang PON 2028

Gelaran Mandalika Tennis Open 2023 sudah mulai bergulir, para atlet muda akan beradu kemampuan diatas lapangan Tennis Kompleks TNI AD Gebang.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Atina
ISTIMEWA/FB Bang Zulkieflimansyah
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, saat membuka kegiatan Mandalika Tennis Open dengan bermain Tennis bersama jajaran pejabat lain, Jumat (18/8/2023) 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gelaran Mandalika Tennis Open 2023 sudah mulai bergulir, para atlet muda akan beradu kemampuan diatas lapangan Tennis Kompleks TNI AD Gebang Kota Mataram, Jumat (18/8/2023).

Hadir dalam pembukaan tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) NTB H Mori Hanafi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB Tri Budi Prayitno, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin dan Ketua Pesatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) NTB Ahmad Puaddi.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengapresiasi semangat olahraga pemuda di NTB. Berbagai pertandingan olahraga terus digelar di NTB baik sekala nasional, regional hingga lokal.

Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan, kegiatan ini tentu menjadi api semangat dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, kemudian PON 2028 yang NTB menjadi tuan rumah.

"Kami memberikan apresiasi kepada pelti NTB yang tidak mau kalah dengerin daerah lain dalam mempersiapkan atlet atlet kita," kata Gubernur NTB.

Baca juga: Kontraktor Bersatu Kirim Karangan Bunga ke Gubernur NTB Bang Zul Demi Tagih Utang Pemprov

Bang Zul juga mengatakan, dalam menghadapi PON kedepannya, para atlet NTB harus mulai di bina sejak dini. Bahkan tournament yang mereka ikuti juga haruslah resmi, guna meningkatkan mentalitas atlet dalam mengikuti tournament skala nasional bahkan internasional.

"Oleh karena itu kita perlu memperkenalkan dengan kompetisi yang terdaftar dan reguler, sehingga benar-benar kita panen besar dan mendapatkan hasil maksimal di 2028," jelas Bang Zul.

Sementara itu, Ketua Pelti NTB Ahmad Puaddi mengapresiasi semangat para atlet cilik yang mengikuti Mandalika Tennis Open tersebut.

Dikatakan Puaddi, peserta yang ikut dalam kejuaraan tersebut bukan hanya dari NTB, namun beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Jakarta, Jawa Timur Jawa Barat dan Bali.

Puaddi juga menjelaskan, Mandalika Tennis Open tersebut merupakan kejuaraan yang terdaftar secara nasional, sehingga peringkat para pemenang nantinya akan di rangking.

"Terdaftar ini maksudnya event yang ada peringkatnya nanti itu diakui secara nasional oleh pengurus pusat," jelas Ketua Pelti NTB.

Peserta yang mengikuti Mandalika Tennis Open tersebut berusia 10 tahun hingga 16 tahun, hal ini dilakukan guna menyiapkan atlet muda untuk PON NTB 2028.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved