'Kontraktor Bersatu' Kirim Karangan Bunga ke Gubernur NTB Bang Zul Demi Tagih Utang Pemprov
Para kontraktor menagih utang Pemprov NTB yang belum dibayar sejak tahun 2022
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah kontraktor yang tergabung dalam Kontraktor Bersatu mempersembahkan karangan bunga kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Hal tersebut sebagai salah satu bentuk protes mengenai tunggakan utang Pemprov NTB kepada kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah.
Dalam aksi teatrikal tersebut, para kontraktor nampak membawa karang bunga bertuliskan 'Purna Bakti Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah Hutang Pemprov NTB Tahun 2022??? Selamat untuk NTB Gemilang'.
Selain itu, para kontraktor juga membawa kue ulang tahun yang bertuliskan '2 TH Hutang Pemprov'.
Menurut salah satu kontraktor Ahmad Amrullah menyebutkan, aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan para kontraktor yang sampai hari ini pekerjaan mereka belum dibayar.
Baca juga: Utang Masyarakat ke Pinjol Capai Rp51,46 Triliun Per Mei 2023
Amrul sapaannya mengaku, sejak tahun 2022 utang proyek Pemprov NTB ini sama sekali tidak pernah ada kejelasan kapan akan terbayar.
"Ini merupakan sejarah pertama bagi para kontraktor terkait peninggalan utang. Kalau orang dulu meninggalkan sejarah, kalau ini (Zulkieflimansyah) meninggalkan utang," kata Amrul, di Mataram, Rabu (17/8/2023) petang.
Amrul mengatakan, karangan bunga dan kue ulang tahun tersebut sebagai kenang-kenangan bagi Zulkieflimansyah dan Wakilnya Sitti Rohmi Djalilah di akhir kepemimpinannya.
Diakui Amrul, para kontraktor saat ini sangat merasa dirugikan dengan sikap buruk pengelolaan anggaran dari kepemimpinan Zul-Rohmi ini.
"Kami sangat dirugikan dan merasa terzolimi. Mungkin itu maksud dari karangan bunga ini," paparnya.
Baca juga: Pemprov NTB Menunggak Utang Proyek Rp 223 Miliar ke Kontraktor
Selain itu, para kontraktor juga meminta kepada Penjabat (PJ) Gubernur NTB mendatang agar segera menyelesaikan soal utang tersebut.
Mereka juga berharap agar PJ Gubernur NTB ini dapat mengatasi masalah pembayaran proyek tersebut pada APBD perubahan 2023.
"Mohon untuk PJ Gubernur ini bisa mengatasi masalah kondisi ekonomi Pemprov yang sekarang agar pelaksanaan anggaran 2023 ini bisa diselesaikan dengan PJ Gubernur," imbuhnya.
Amrul menjelaskan, para kontraktor ini sudah sangat jenuh dengan sikap Pemprov NTB yang selama dua tahun belakangan ini selalu dihitung.
"Karena kontraktor ini sudah jenuh dihutangi terus selama dua tahun berturut-turut," ucapnya.
Gedung Dibakar Massa, DPRD NTB Akan Bangun Tenda sebagai Kantor Sementara |
![]() |
---|
Pasca Pembakaran Kantor DPRD NTB, Lalu Iqbal Gelar Pertemuan dengan Forkopimda hingga Tokoh Agama |
![]() |
---|
Maestro Wayang Sasak Lalu Nasib Wafat, Gubernur NTB Sampaikan Duka Cita Mendalam |
![]() |
---|
SOTK Baru Pemprov NTB Tunggu Hasil Evaluasi Kemendagri |
![]() |
---|
Desa Berdaya, Jalan Sunyi Penanggulangan Kemiskinan dari Akar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.