'Kontraktor Bersatu' Kirim Karangan Bunga ke Gubernur NTB Bang Zul Demi Tagih Utang Pemprov

Para kontraktor menagih utang Pemprov NTB yang belum dibayar sejak tahun 2022

ISTIMEWA
Sejumlah kontraktor yang tergabung dalam Kontraktor Bersatu mempersembahkan karangan bunga kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah. 

Amrul tidak bisa menyebutkan secara rinci jumlah seluruh utang Pemprov NTB kepada para kontraktor ini.

Hanya saja kata dia, Gubernur NTB Zulkieflimansyah ini bakal meninggalkan kesan buruk di akhir masa kepemimpinannya bagi para kontraktor.

"Jumlahnya kami tidak bisa sebutkan satu persatu. Tetapi total keseluruhan sangat banyak," katanya.

Di sisi lain, Amrul juga menawarkan solusi kepada Zulkieflimansyah dengan cara membuat surat Akta Pengakuan Utang (APU) kepada kontraktor agar menjadi jaminan bagi PJ Gubernur mendatang.

"Kami juga mendesak Gubernur untuk membuat pengakuan utang untuk APBD perubahan Pemprov 2022 ini," ujarnya.

Baca juga: Kontraktor di NTB Ditantang Buka Data Utang Proyek Pemprov Secara Transparan

Tempat yang sama, kontraktor lainnya Rahmatullah menyebutkan persentase jumlah kontraktor yang belum dibayar dengan yang sudah.

Menurut Rahmat, jumlah proyek Pemprov NTB yang belum dibayar sangat jauh daripada yang telah terbayar.

"Walaupun dibayar, itu teman-teman juga dikasih dengan dicicil. Kalau dihitung persentase yang sudah terbayar itu kami tidak hafal. Tetapi yang jelas yang belum banyak," katanya.

Dalam waktu dekat lanjut Rahmat, para kontraktor ini bakal ramai-ramai untuk mengirim karangan bunga ke kantor Gubernur NTB.

"Dalam waktu dekat kami juga akan sama-sama mengirim karangan bunga kepada Gubernur," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved