Berita Lombok Barat

Sosok Dalang Pengeroyokan Bacaleg PDIP di Lombok Barat Belum Diperiksa

Belasan saksi sudah diperiksa untuk mendalami indikasi pidana penganiayaan secara bersama-sama terhadap SS

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. Humas Polda NTB
Polisi mengamankan lokasi peristiwa bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP berinisial SS (50) babak belur dihakimi warga di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Minggu (16/7/2023). Belasan saksi sudah diperiksa untuk mendalami indikasi pidana penganiayaan secara bersama-sama terhadap SS. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kasus pengeroyokan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekotong, Lombok Barat belum terungkap.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan belum melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga sebagai provokator.

"Belum. Yang diperiksa baru orang orang mengetahui kekerasan secara bersama," kata Arman, Selasa (1/8/2023).

Hingga kini, belasan saksi sudah diperiksa untuk mendalami indikasi pidana penganiayaan secara bersama-sama terhadap SS.

"Sudah 17 saksi yang diperiksa," jelas Arman.

Baca juga: Kekasih Anak Bacaleg PDIP di Lombok Barat Akhirnya Buka Suara, Akui Pernah Berhubungan Badan

Kasus kekerasan secara bersama-sama terhadap SS masih didalami Polres Lombok Barat.

Sementara itu untuk kasus dugaan kekerasan seksual, masih dalam proses pengembangan.

Sebelumnya, sudah delapan saksi yang diperiksa untuk kasus dugaan kekerasan seksual.

Penanganan kasus tersebut diambil alih oleh Subdit PPA Diskrimum Polda NTB.

Bacaleg PDIP tersebut dikeroyok oleh sejumlah warga, lantaran dituding melecehkan anak kandung, Minggu (16/7/2023).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved